Saham-saham yang menjadi rekomendasi analis pada hari ini adalah BBCA, AKRA, ICBP, SMGR, BMRI, JSMR, BSDE, dan TBIG.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Kamis .
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang melalui fase terkoreksi wajar setelah mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya. Menurutnya data perekonomian yang telah terlansir beberapa waktu lalu, ditambah masih tercatatnya capital inflow sepanjang tahun berjalan juga menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap pasar modal Indonesia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 28 November 2022Pada hari ini diperkirakan bisa lanjut menguat menuju level resistance 7.009, setelah pada Selasa menguat signifikan sebesar 1,28 persen ke posisi 6.923.
Read more »
IHSG Diprediksi Kembali Menguat, Simak Rekomendasi Saham IniYugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi kenaikan IHSG masih berlanjut. IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangan 6.854 – 6.972.
Read more »
Tahun 2023 di Depan Mata, Cek Rekomendasi Saham-Saham Konsumer PilihanJelang tahun 2023 emiten konsumer akan diuntungkan oleh ekonomi yang kembali normal dan disertai pertumbuhan solid, serta didukung oleh naiknya uang beredar.
Read more »
Ini Penyebab IHSG Jeblok Nyaris 1%Mayoritas saham berkapitalisasi pasar 10 terbesar terkoreksi pada pagi hari ini dan turut membebani pergerakan IHSG.
Read more »
IHSG Diperkirakan Konsolidasi, Cek Saham-Saham BerikutIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak konsolidasi dalam rentang 6800 hingga 6900 pada perdagangan, Selasa (27/12/2022) hari ini.
Read more »
IHSG Berpotensi Tembus 7.000, Cermati Saham-Saham IniJelang akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bisa kembali menguat menembus 7.000, meskipun pelaku pasar masih harus mewaspadai koreksi.
Read more »