Regulasi Harus Pasti, Jangan Sampai PLTS Atap Bernasib seperti Vietnam

South Africa News News

Regulasi Harus Pasti, Jangan Sampai PLTS Atap Bernasib seperti Vietnam
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Masalah intermintensi atau ketidakandalan cuaca diakui menjadi salah satu kelemahan pembangkitan listrik dari tenaga surya.

JawaPos.com – Diskusi soal pengembangan energi baru terbarukan sebagai sumber energi listrik dan ketersediaan infrastruktur kelistrikan sangat krusial. Saat ini, peningkatan bauran EBT khususnya melalui PLTS atap ini masih menghadapi persoalan yang cukup fundamental.

“Kan orang-orang kita paling nggak mau diatur,” katanya dalam sebuah diskusi bertajuk ‘Energi Surya Indonesia, Mau Dibawa Kemana?’ kemarin . Lebih lanjut dia mencontohkan, Vietnam sebagai salah satu negara di Asia Tenggara yang gencar memakai PLTS atap akhirnya tumbang karena regulasinya sendiri. “Gara-gara tidak berjalan lancar secara fundamental lalu distop mulai 2021 hingga 2030. Siapa yang bayar untuk membangun baterai, transmisi dan lain-lain?” tanyanya.

Baca juga:Jasa Marga dan PTBA Perpanjang Kerja Sama Kembangkan PLTS di Jalan TolSelain berbagai masalah itu, intermintensi atau ketidakandalan cuaca diakui menjadi salah satu kelemahan pembangkitan listrik dari tenaga surya karena pemasang/pengusaha PLTS tidak bisa mengatur iradiasi matahari. Intermitensi sebenarnya menggambarkan terputus-putusnya produksi listrik pembangkit listrik surya maupun angin yang sangat bergantung pada faktor cuaca.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

jawapos /  🏆 35. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pakar UI Bicara soal Gender Netral: Harus Respect, Jangan DiskriminasiPakar UI Bicara soal Gender Netral: Harus Respect, Jangan DiskriminasiIstilah gender netral viral lagi di media sosial. Gender netral menggambarkan seseorang yang tidak mengidentifikasi dirinya lahi-laki atau perempuan.
Read more »

Respons Sindiran Hasto, NasDem: Jangan-jangan Anies yang Bawa Pikiran Bung Karno jadi Lebih RealistisRespons Sindiran Hasto, NasDem: Jangan-jangan Anies yang Bawa Pikiran Bung Karno jadi Lebih RealistisKetua DPP Partai NasDem Willy Aditya meminta agar kebencian seseorang tidak mendarah daging. Sebab, dia menilai bisa saja Anies Baswedan yang mampu merealisasikan pikiran Presiden RI-1 Soekarno di masa yang akan datang.
Read more »

Legislator Saran Ada Regulasi Tegas tentang PemakamanLegislator Saran Ada Regulasi Tegas tentang PemakamanSEMAKIN penuhnya 9 lahan pemakaman harus disikapi dengan tegas oleh Pemkot Malang. DPRD Kota Malang mendesak pemkot segera menambah jumlah TPU. Setidaknya minimal menambah satu makam yang bisa dibuat jaga-jaga jika TPU sudah melebihi kapasitas.
Read more »

Soroti SE Mendagri Soal Mutasi ASN, Senator Filep: Menerobos Regulasi LainnyaSoroti SE Mendagri Soal Mutasi ASN, Senator Filep: Menerobos Regulasi LainnyaSenator Filep Wa,afma menyoroti penerbitan SE Mendagri yang membolehkan pelaksana tugas, penjabat maupun penjabat sementara kepala daerah melakukan mutasi ...
Read more »

Regulasi Penghapusan Data Kendaraan Bermotor yang Nunggak Pajak Difokuskan Tahun Ini |Republika OnlineRegulasi Penghapusan Data Kendaraan Bermotor yang Nunggak Pajak Difokuskan Tahun Ini |Republika OnlinePajak kendaraan bermotor merupakan pajak yang berkontribusi besar.
Read more »

Komisioner LMKN: Ahmad Dhani Enggak Perlu Komplain kalau Once Nyanyikan Lagunya, Pasti DibayarKomisioner LMKN: Ahmad Dhani Enggak Perlu Komplain kalau Once Nyanyikan Lagunya, Pasti DibayarAndre Hehanusa menanggapi perdebatan royalti lagu yang muncul antara musisi Ahmad Dhani dan penyanyi Once Mekel.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 18:55:44