Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati meminta pengelola Yogyakarta International Airport (YIA) PT Angkasa Pura I memperbanyak rambu peringatan bencana dan petunjuk jalur evakuasi.
Langkah ini sebagai salah satu upaya pengurangan risiko bencana alam. Penumpang maupun mereka yang tengah berada di bandara, kata dia, akan jauh lebih waspada dan siap siaga, mengingat kawasan YIA merupakan kawasan rawan gempa bumi dan tsunami.
Hal yang tidak kalah penting diingatkan Kepala BMKG, yaitu titik kumpul evakuasi harus benar-benar aman dan memadai sehingga tidak terjadi kepadatan. Jalur menuju titik evakuasi juga sebaiknya tak menciptakan efek sumbatan leher botol yang bisa membuat kepadatan orang secara berlebih pada satu titik.
Dwikorita menyebut bahwa bangunan Yogyakarta International Airport didesain tahan gempa hingga 8,8 magnitudo dan tsunami setinggi 12 meter.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BMKG: Hujan Ringan Berpotensi Terjadi di Sejumlah Kota Besar Hari Ini | merdeka.comHujan yang disertai kilat dan petir akan terjadi di Kota Yogyakarta, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, dan Padang.
Read more »
BMKG: Hujan ringan berpotensi terjadi di sejumlah kota besarBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa hujan ringan berpotensi terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia.\r\n\r\nBerdasarkan ...
Read more »
Penyebab Gempa M 5,5 di Banten, Ini Penjelasan BMKG | Kabar24 - Bisnis.comBMKG menjelaskan penyebab gempa magnitudo 5,5 di Banten pada Jumat (4 Februari 2022) pukul 17.10 WIB.
Read more »