Langkah tersebut sebagai bagian dari penerapan sertifikat elektronik dalam SPBE
REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Ratusan pejabat struktural di lingkup Pemkot Sukabumi telah menggunakan tandatangan elektronik. Langkah tersebut sebagai bagian dari penerapan sertifikat elektronik dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik .
Baca Juga Di awal 2022 ini kata Eneng, pihaknya terus menggelar berbagai sosialisasi dari mulai penggunaan email Sanapati atau email khusus dengan user tertentu dengan enkripsi yang lebih kompleks dan mempunyai tingkat keamanan yang tinggi. Selain itu penerapan sertifikat elektronik untuk tandatangan elektronik sdan penyeragaman bahasa coding dalam pembuatan website dan aplikasi.
Hal ini ungkap Eneng, dilakukan karena adanya arahan terbaru dari Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat. Dalam arahannya disebutkan penggunaan tandatangan elektronik, tidak hanya berkisar pada pejabat struktural saja Khususnya lanjut Eneng, terkait penggunaan email resmi juga terus digalakkan. Dengan memanfaatkan jaringan email Sanapati dan semua PNS pada Pemkot Sukabumi wajib memiliki email pada domain sukabumikota.go.id.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemkot Bandung Siapkan Strategi Pemulihan Ekonomi |Republika OnlineEkonomi Bandung kontraksi pada 2020 dan membaik pada 2021.
Read more »
Universitas BSI Kampus Sukabumi Adakan Sosialisasi Outline Tugas Akhir |Republika OnlineMahasiswa diharapkan dapat membuat TA dengan baik, terarah dan berkualitas tentunya.
Read more »
Geliat Pasar Kaget Sukabumi Saat PPKM Level 2Saat ini Sukabumi tengah menerapkan PPKM Level 2. Aktivitas jual beli pasar kaget di Jalan Lingkar Selatan, Sukabumi, mulai bergeliat.
Read more »
Ratusan Santri Nganjuk Dukung Airlangga Hartarto Maju Capres 2024 |Republika OnlinePara santri meminta Airlangga memperhatikan pengembangan ekonomi santri dan pesantren
Read more »
Ditanya Kapan Pandemi Berakhir, Pejabat WHO: 'Masih Lama' |Republika OnlinePejabat itu mengutip lonjakan kasus dalam data mingguan terbaru WHO.
Read more »