Perempuan tidak perlu memakai jilbab dan pria hanya perlu satu istri. Itulah pandangan Ratu Soraya yang mendampingi suaminya Raja Amanullah Khan, penguasa Kerajaan Afghanistan, pada 1920an.
Selama berkuasa sampai tahun 1929, pasangan itu memiliki komitmen untuk meningkatkan pendidikan untuk perempuan.
"[Kemerdekaan] adalah hak kita semua dan itulah mengapa kita merayakannya. Meski begitu, apakah Anda percaya, negara kita sejak awal perjuangannya hanya membutuhkan pengabdian kaum pria? Perempuan juga harus turut berpartisipasi, seperti para perempuan turut andil di tahun-tahun pertama negara kita berdiri, juga Islam."
Sebanyak 15 siswi dari Sekolah Menengah Masturat, semuanya putri dari keluarga bangsawan Kabul, dikirim ke Turki untuk menempuh pendidikan lebih lanjut. Pemikirannya yang progresif tak hanya menarik bagi Soraya, tetapi juga seorang pengikutnya yang paling setia, yang kelak menjadi menantunya dan raja di Afghanistan.A History of Women in Afghanistan: Lesson Learnt for the Future or Yesterdays and TomorrowMenurut dia, Soraya memainkan "peran penting dalam perencanaan dan implementasi perubahan yang berhubungan dengan perempuan, dan melakukannya melalui contoh dalam kehidupan pribadinya, yakni monogami".
"Dalam acara-acara publik, [Amanullah] berkata Islam tidak mewajibkan perempuan untuk menutup seluruh tubuhnya atau mengenakan penutup wajah khusus."
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Penulis Agustinus Wibowo Tuangkan Cintanya pada Afghanistan ke Dalam Empat BukuPenulis kisah perjalanan asal Indonesia, Agustinus Wibowo, seketika jatuh cinta pada Afghanistan ketika pertama kali menginjakkan kaki di tahun 2003, dan inilah yang menarik hatinya Afghanistan
Read more »
Meksiko sambut tim robotika perempuan AfghanistanLima anggota tim robotika perempuan Afghanistan tiba di Meksiko pada Selasa malam. Mereka melarikan diri dari masa depan yang tidak pasti setelah ...
Read more »
Ditinggal Menikah, Cherrybelle 2.0 Buka Audisi Anggota BaruGrup vokal perempuan, Cherrybelle membuka audisi kembali untuk anggota baru. Nantinya mereka akan membentuk Cherrybelle 2.0. TempoSeleb
Read more »
PBB Didesak Selidiki Pelanggaran HAM oleh Taliban di AfghanistanPara peserta sidang khusus tentang situasi hak asasi manusia di Afghanistan telah mendesak Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk menyelidiki pelanggaran yang dilakukan oleh Taliban dan meminta pertanggungjawaban atas kejahatan mereka.
Read more »
Taliban larang perempuan keluar rumah demi keamanan - BBC News IndonesiaJuru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan perempuan yang bekerja harus berada di rumah sampai prosedur keamanan ditetapkan. Pernyataan itu muncul di tengah laporan eksekusi yang dilakukan kelompok itu.
Read more »