Ramai-ramai Pabrik Hengkang dari DKI, Ini Biang Keroknya

South Africa News News

Ramai-ramai Pabrik Hengkang dari DKI, Ini Biang Keroknya
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 74%

Satu per satu pabrik hengkang dari DKI, keluar dari kawasan industri ke luar daerah. Ternyata ini penyebabnya.

Desy membantah penutupan dan eksodus pabrik-pabrik tersebut karena biaya sewa dan pajak yang terlalu mahal. Menurutnya, faktor utama adalah kenaikan UMP setiap tahun di mana saat ini nilai UMP DKI Jakarta 2023 ada di Rp 4.901.798. Alhasil, UMP sebesar itu tidak cocok untuk sektor padat karya seperti tekstil yang sebelumnya banyak di KBN.

Pantauan CNBC Indonesia di KBN beberapa waktu lalu, nampak aktivitas ekonomi yang cenderung lebih sepi dibandingkan beberapa tahun lalu. Namun, KBN menerangkan, sudah mulai ada perpindahan sektor dari padat karya menuju sektor lain seperti penyimpanan depo. "Gambar salah satu ruas jalan di Kawasan KBN Marunda yang nampak sepi aktivitas. Sejatinya, di Jl Madiun terdapat kegiatan depo peti kemas dengan banyak kendaraan trailer yang mengangkut container dan beberapa kegiatan pergudangan. Namun, gudang yang tampak difoto hanya tersewa pada lantai 1 sehingga bangunan dua lantai tersebut terlihat tidak ada kegiatan," kata Desy.

"PT KBN dipercaya mengelola kawasan industri di Jakarta Utara, meliputi Kawasan Cakung, Marunda & Tanjung Priok dengan luas area keseluruhan skeitar 600 ha, berstatus berikat dan non berikat. Di atas lahan tersebut, disediakan bangunan pabrik, gudang, depo kontainer, lahan industri hingga pelabuhan, serta terkoneksi dengan akses jalan tol dua arah yang terintegrasi dengan pelabuhan domestik maupun internasional," kata Desy.

"Untuk diketahui, PT KBN merupakan member Holding Danareksa dengan komposisi saham 73,15% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dan 26,85% dimiliki oleh Pemprov. DKI Jakarta," pungkas Desy.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Asing Ramai-Ramai 'Buang' 10 Saham Ini KemarinAsing Ramai-Ramai 'Buang' 10 Saham Ini KemarinTercatat, investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 424,56 miliar pada perdagangan Senin (29/5).
Read more »

Ramai-Ramai Mendulang Cuan dari Lahan Parkir Masjid Sheikh Zayed SoloRamai-Ramai Mendulang Cuan dari Lahan Parkir Masjid Sheikh Zayed SoloSebagai ikon wisata baru di Kota Solo, Masjid Sheikh Zayed sukses menjadi magnet wisatawan. Adanya ikon wisata ini juga berdampak pada geliat ekonomi warga sekitar.
Read more »

Ramai-Ramai Perusahaan Global Teriaki Vietnam, Ada Apa?Ramai-Ramai Perusahaan Global Teriaki Vietnam, Ada Apa?Pemerintah Vietnam jadi sasaran kritik perusahaan global.
Read more »

Parpol Ramai-ramai Tolak Sistem Proporsional TertutupParpol Ramai-ramai Tolak Sistem Proporsional TertutupDelapan fraksi partai politik (parpol) di DPR RI meminta Mahkamah Konstitusi (MK) tetap menerapkan sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024. Mereka beranggapan, jika sistem pemilu diubah menjadi ke proporsional tertutup, itu adalah sebuah kemunduran.
Read more »

Asing Ramai-Ramai Beli BBCA hingga GOTO KemarinAsing Ramai-Ramai Beli BBCA hingga GOTO KemarinInvestor asing tercatat melalukan pembelian bersih (net buy) Rp431,79 miliar di seluruh pasar kemarin, Rabu (31/5/2023).
Read more »

Ramai-Ramai Bersarang di Medco (MEDC) Jelang IPO Amman (AMMN)Ramai-Ramai Bersarang di Medco (MEDC) Jelang IPO Amman (AMMN)Investor kakap masih betah bersarang di saham Medco (MEDC) jelang IPO Amman Mineral Internasional (AMMN).
Read more »



Render Time: 2025-03-03 21:42:41