Untuk mendapatkan pendanaan, maka emiten leasing mengeluarkan obligasi.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Penerbitan obligasi menjadi salah satu jalan untuk memperoleh dana segar. Teranyar, dua emiten leasing ikut meramaikan aksi ini dengan penawaran kupon bunga dari rentang 5,95 persen - 7,15 persen per tahun.
Obligasi yang akan ditawarkan BFIN terdiri atas tiga seri, yaitu Seri A, Seri B, dan Seri C dengan tingkat bunga yang beragam. Seri C sebesar Rp625 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,15 persen per tahun dan berjangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi. Selanjutnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk. telah ditunjuk sebagai wali amanat dalam aksi ini dan empat sekuritas akan menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi BFIN. Mereka adalah PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. .
Masa penawaran umum obligasi WOMF mulai dilakukan pada 3 - 5 April 2023 yang dilanjutkan dengan tanggal penjatahan pada 6 April 2023. Selanjutnya, pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 11 Juli 2023, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing obligasi adalah pada tanggal 21 April 2024 untuk obligasi Seri A, dan 11 April 2026 untuk obligasi Seri B.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
DPR Ramai-ramai Usulkan Pansus Transaksi Mencurigakan KemenkeuMenurut Taufik, perlu ada Pansus karena data soal transaksi mencurigakan kemenkeu Rp 349 triliun berbeda-beda sehingga perlu ditelusuri kebenarannya. - Halaman 1
Read more »
DPR Ramai-ramai Usulkan Bentuk Pansus Transaksi Janggal Rp 349 TriliunAnggota Komisi III DPR RI mengusulkan Pansus dalam mengungkapkan transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan sehingga menjadi terang.
Read more »
Korupsi Tunjangan Kinerja Ramai-ramai di Kementerian ESDMUpaya reformasi birokrasi seperti pembagian tunjangan kinerja serta digitalisasi pengadaan barang dan jasa digadang-gadang sebagai solusi yang lebih efektif untuk mengurangi korupsi ketimbang penegakan hukum seperti operasi tangkap tangan. KoranTempo
Read more »
Tanggapan Selebritas dan Fajar Alfian Usai Pembatalan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20Selebritas ramai-ramai mengungkapkan kesedihannya setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Read more »
Batal karena Kanjuruhan, Netizen Tetap Salahkan Ganjar soal Piala Dunia U-20Suporter hingga pemain Timnas Indonesia ramai-ramai menyalahkan Gubernur Ganjar Pranowo atas penolakannya terhadap Timnas Israel.
Read more »
Batal karena Hal Ini, Netizen Salahkan Ganjar soal Piala Dunia U-20Suporter hingga pemain Timnas Indonesia ramai-ramai menyalahkan Gubernur Ganjar Pranowo atas penolakannya terhadap Timnas Israel.
Read more »