Fintech JULO meraih pendanaan seri B sejumlah USD 80 juta dari Credit Saison dengan kombinasi USD 30 juta ekuitas dan USD 50 juta fasilitas kredit.
Liputan6.com, Jakarta Perusahaan teknologi asal Indonesia PT JULO Teknologi Finansial meraih pendanaan seri B sejumlah USD 80 juta dari Credit Saison dengan kombinasi USD 30 juta ekuitas dan USD 50 juta fasilitas kredit. Pendanaan ini akan digunakan oleh JULO untuk memfasilitasi akses kredit bagi masyarakat Indonesia yang belum terjangkau oleh layanan finansial konvensional yang ada.
Sebagai salah satu perusahaan fintech pionir penyedia kartu kredit digital di Indonesia, JULO telah merevolusi akses kredit bagi masyarakat Indonesia dengan menjadi salah satu perusahaan fintech lending pertama yang dapat diakses dari seluruh 34 provinsi Indonesia. Ekuitas sebesar USD 30 juta akan dimanfaatkan JULO untuk mengembangkan sistem analisa data, pengembangan produk, marketing, serta rencana akuisisi nasabah dengan menambah Sumber Daya Manusia di tim developer, data scientist dan business intelligence. Sedangkan, USD 50 juta fasilitas kredit akan dialokasikan untuk memfasilitasi dana pinjaman pada platform JULO.
2 dari 3 halamanPerkuat Layanan TeknologiSenior Managing Executive Officer and Head of Global Business Credit Saison Co., Ltd. Kosuke Mori, mengatakan, untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, inovasi kredit perlu disertai dengan pemahaman perilaku dan kebutuhan konsumen secara mendalam. Dengan dukungan dalam bentuk penyediaan modal dan operasional strategis, investasi kali ini menandai langkah ekspansi Credit Saison ke pasar fintech Indonesia yang potensial dan bertumbuh secara pesat.
Di tengah pesatnya perkembangan industri Peer-to-peer Lending di Indonesia, JULO tercatat berhasil menjaga kinerja positif selama masa pandemi COVID-19 di tahun 2020. Pada tahun 2021, jumlah pencairan kredit berkembang lebih dari 3 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.