Ragam Penyakit Diderita Korban Gempa Cianjur di RS: ISPA-Hipertensi

South Africa News News

Ragam Penyakit Diderita Korban Gempa Cianjur di RS: ISPA-Hipertensi
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Laporan mengenai perkembangan penanganan kesehatan di Cianjur, ada lima penyakit besar yang ditangani tim kesehatan. Paling tinggi adalah inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Via detik_jabar

Dikutip dari situs resmi gis.bnpb.go.id menyebutkan, hingga sat ini, ada 10 rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan korban gempa Cianjur. 10 rumah sakit yang menjadi rujukan yakni, RS Hasan Sadikin, RS Samsudin, RS Kiwari Bandung, RS Al Ikhsan, RS Cibabat, RS Santosa, RS Cimacan, RS dr Hafidz, RS Bhayangkara dan RSUD Sayang Cianjur.Dari data BNPB itu, total korban yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan itu sebanyak 699 orang.

Sementara itu, korban yang menjalani operasi sebanyak 112 orang. Di RS Bhayangkara, sebanyak 43 korban menjalani operasi. Kemudian, RS Hasan Sadikin sebanyak 51 korban gempa yang menjalani operasi. Di RS Cibabat Cimahi, sebanyak 11 korban menjalani operasi. Rumah sakit lainnya yang juga merawat korban dan melakukan tindakan operasi adalah RSUD Sayang, Cimacan, dr Hafidz, dan RS Al Ikhsan Bandung.

Sementara itu, dalam situs tersebut juga menjelaskan tentang kondisi kesehatan korban gempa. Laporan mengenai perkembangan penanganan kesehatan di Cianjur, ada lima penyakit besar yang ditangani tim kesehatan. Paling tinggi adalah inspeksi saluran pernapasan akut , sebanyak 2.396 korban gempa yang mengalami ISPA. Kemudian grastritis atau peradangan selaput lendir lambung, sebanyak 1.349 korban gempa alami penyakit ini.Penyakit berikutnya adalah hipertensi, sebanyak 1.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Efek Pengungsian, Enam Korban Gempa Cianjur Dirawat di Rumah Sakit karena ISPA hingga Sakit JantungEfek Pengungsian, Enam Korban Gempa Cianjur Dirawat di Rumah Sakit karena ISPA hingga Sakit JantungEnam korban gempa Cianjur yang tinggal sementara di pengungsian dirawat di RSUD Sayang karena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dehidrasi, dan sebagainya.
Read more »

Efek Pengungsian, Sejumlah Pengungsi Kena ISPA Hingga Dehidrasi - Pikiran-Rakyat.comEfek Pengungsian, Sejumlah Pengungsi Kena ISPA Hingga Dehidrasi - Pikiran-Rakyat.comISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) hingga dehidrasi mulai diderita oleh para pengungsi korban gempa Cianjur.
Read more »

Lima Penyakit Dominasi Penyakit Dialami Pengungsi Korban Gempa Cianjur |Republika OnlineLima Penyakit Dominasi Penyakit Dialami Pengungsi Korban Gempa Cianjur |Republika OnlineISPA menjadi salah satu penyakit yang dialami para pengungsi korban gempa Cianjur.
Read more »

Pengungsi Korban Gempa Cianjur Jalani Perawatan di RSUD Sayang: ISPA hingga DehidrasiPengungsi Korban Gempa Cianjur Jalani Perawatan di RSUD Sayang: ISPA hingga DehidrasiNeneng Efa Fatimah menyebut saat ini ada enam orang dalam perawatan medis di RSUD Sayang karena efek pengungsian korban gempa Cianjur.
Read more »

Warga Korban Gempa Cianjur Tidur di Tenda Pengungsian Mulai Terserang Penyakit ISPA hingga JantungWarga Korban Gempa Cianjur Tidur di Tenda Pengungsian Mulai Terserang Penyakit ISPA hingga JantungBerdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 73.874 warga mengungsi akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat hingga Minggu.
Read more »

Butuh Tenda Kecil, Pengungsi Gempa Cianjur Mulai Diserang Penyakit ISPAButuh Tenda Kecil, Pengungsi Gempa Cianjur Mulai Diserang Penyakit ISPAMenurut Bupati Cianjur, tenda-tenda kecil dibutuhkan agar pengungsi bisa pindah ke depan rumahnya masing-masing guna menghindari penderita ISPA.
Read more »



Render Time: 2025-04-20 01:09:16