Putin Sebut Sejumlah Syarat untuk Setop Perang Rusia Ukraina TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan sejumlah syarat yang bisa menghentikan invasi ke Ukraina. Hal ini diungkapkan Putin dalam percakapan melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin, 28 Februari 2022.Menurut Putin seperti dilansir dari Reuters, penyelesaian perang Rusia Ukraina hanya mungkin jika negara ini netral. Selain itu Putin meminta Ukraina melakukan denazifikasi dan demiliterisasi.
Namun perundingan putaran pertama yang bertujuan mengakhiri pertempuran antara kedua negara selesai tanpa kesepakatan berarti. Pembicaraan berlangsung selama hampir lima jam.Rusia Ukraina sepakat mengadakan pertemuan kembali dalam beberapa hari ke depan. Saat pembicaraan berlangsung, pertempuran tetap berlangsung sengit. Pasukan Rusia melanjutkan serangan ke kota-kota Ukraina, termasuk kota terbesar kedua, Kharkiv pada hari kelima invasi Rusia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ukraina Bertemu Rusia di Perbatasan, Ukraina Mau Gencatan SenjataUkraina Bertemu Rusia di Perbatasan, Ukraina Mau Gencatan Senjata
Read more »
Perang Rusia Ukraina, PBB Sebut Lebih dari 500.000 Orang Sudah MengungsiLebih dari setengah juta orang penduduk Ukraina telah mengungsi ke negara tetangga akibat perang dengan Rusia.
Read more »
Ukraina Sebut Pasukan Rusia Mulai Kurangi SeranganPasukan militer Ukraina, yang didukung oleh kekuatan Barat, mengklaim serangan pasukan militer di negara mereka mulai melambat.
Read more »
Ukraina tolak berunding, sebut tawaran Rusia 'tak dapat diterima'Kremlin pada Sabtu (26/2) mengatakan Kiev menolak mengadakan pembicaraan dengan Moskow, sehingga pasukan Rusia melanjutkan operasinya di Ukraina. ...
Read more »
Ukraina Tolak Berunding, Sebut Tawaran Rusia 'Tak Dapat Diterima'GELORA.CO - Kremlin pada Sabtu (26/2) mengatakan Kiev menolak mengadakan pembicaraan dengan Moskow, sehingga pasukan Rusia melanjutkan opera...
Read more »