Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara di telepon mengenai perang di Ukraina.
"Saya juga mengingatkannya tentang tanggung jawab Rusia atas situasi pangan global," tambah kanselir Jerman itu.
Menurut sebuah pernyataan pemerintah Jerman, percakapan via telepon itu berlangsung selama 75 menit. Selain segera menerapkan gencatan senjata, Scholz juga meminta Putin untuk segera"memperbaiki situasi kemanusiaan di lapangan dan [membuat] kemajuan dalam mencari solusi diplomatik untuk konflik tersebut."
Desakan untuk melakukan gencatan senjata juga disampaikan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin dalam pembicaraan via telepon dengan Menhan Rusia Sergei Shoigu. Ini merupakan pembicaraan telepon pertama antara keduanya sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
AS Ungkap Putin Siapkan Perang Panjang di UkrainaRusia diyakini telah mempersiapkan skenario perang yang berkepanjangan di Ukraina.
Read more »
Putin Dituduh Rusak Ekonomi Rusia, Lantaran Perangnya yang Gagal di Ukraina - Tribunnews.comPresiden Rusia Vladimir Putin dituduh telah merusak perekonomian Rusia melalui perangnya yang gagal di Ukraina.
Read more »
Benarkah Putin Idap Kanker? Ini Kata Kepala Intelejin UkrainaKepala intelijen militer Ukraina mengatakan Presiden Rusia Putin berada dalam 'kondisi psikologis dan fisik yang sangat buruk' dan menderita kanker.
Read more »
PM Polandia: Vladimir Putin Sayangnya Lebih Berbahaya daripada Hitler dan Stalin - Pikiran-Rakyat.comPM Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa Vladimir Putin lebih berbahaya dari Adolf Hitler dan Joseph Stalin.
Read more »