Pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Pemimpin China Xi Jinping dinilai memiliki 'signifikansi khusus'. TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu dengan pemimpin China Xi Jinping di Uzbekistan pada Kamis sore ini, 15 September 2022.Kedua pemimpin berada di Samarkand untuk menghadiri pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai , sebuah kelompok keamanan regional. Mereka juga akan mengadakan pertemuan tiga arah dengan Presiden Mongolia Ukhnaa Khurelsukh.
Putin dan Xi berencana untuk membahas Ukraina dan Taiwan pada pertemuan yang menurut Kremlin akan memiliki 'signifikansi khusus' mengingat situasi geopolitik.Xi meninggalkan China untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun untuk perjalanan minggu ini ke Asia Tengah di mana dia akan bertemu dengan Putin, hanya sebulan sebelum dia diperkirakan akan mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin China paling kuat sejak Mao Zedong.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Update Perang Rusia vs Ukraina: Zelensky Rebut Sebagian Ukraina, Pertanda Perang Akan Usai?Pasukan Rusia telah meninggalkan posisi bertahan dan merubah strateginya untuk melakukan penyerangan khusus ke Rusia.
Read more »
Putin dan Xi Jinping Bahas Ukraina dan TaiwanPresiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan membahas terkait Ukraina dan Taiwan pada pertemuan di Uzbekistan pada Kamis (15/9) yang menurut Kremlin akan memiliki makna khusus mengingat situasi geopolitik.
Read more »
Rusia yang Terisolasi Lirik China untuk Kerja SamaSementara Rusia semakin diisolasi negara-negara Barat karena menginvasi Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu di Uzbekistan. Pertemuan itu akan menunjukkan sampai di mana kekuatan kerja sama kedua negara.
Read more »
Rusia Hukum Pejabat yang Tuntut Pengunduran Diri PutinOtoritas Rusia menjatuhkan hukuman denda pada pejabat yang menuntut pengunduran diri Presiden Vladimir Putin terkait kerugian di Perang Ukraina.
Read more »