Puskesmas Kedawung I menjadi satu-satunya puskesmas di Sragen yang jadi pilot project program Aksi Cepat Stunting (ACS) yang diadakan Kementerian Kesehatan.
SOLOPOS.COM - Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Maria Endang Sumiwi, melakukan inspeksi stunting di Puskesmas Kedawung I sebagai pilot project program Aksi Cepat Stunting pada Jumat . Puskemas Kedawung I di Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen menjadi menjadidari program Aksi Cepat Stunting . Sementara Desa Wonorejo di Kecamatan Kedawung menjadi satu-satunya di Sragen yang jadi sasaran program ACS ini.
Selain itu, Ditjen Kesmas juga melakukan inspeksi ke sejumlah posyandu, puskesmas dan RS di Kabupaten Sragen.“Program ini sudah berjalan enam bulan dan akan berakhir Agustus ini. Program ini bagus dan cukup efektif dalam mengurangi angkat stunting,” ujar Camat Kedawung, Endang Widayanti, kepadaDalam program ACS ini, anak-anak diperiksa secara rutin sepekan sekali setiap Rabu di Puskesmas Kedawung I. Karena rutin diperiksa, maka angka stunting jadi meningkat.
“Kesadaran masyarakat khususnya Desa Wonorejo, cukup baik. Namun karena masyarakat masih awam terkait stunting yang berbeda dengan gizi buruk. Anak dengan stunting terlihat sehat, dan kadang orang tua yang tidak mau memeriksakan. Jadi kadang dari perangkat desa juga menjemput,” tambah Suharto.Pada pemeriksaan pertama akan dievaluasi kondisi berat badan anak. Pada pekan kedua akan ditimbang apakah terjadi kenaikan berat badan atau tidak.
Kemudian untuk anak usia satu hingga dua tahun diberikan tujuh susu kota dan tujuh butir telur setiap pekan. Untuk anak usia dua tahun ke atas dalam satu minggu diberikan 21 susu kotak, dengan harapan sehari mengonsumsi tiga susu kotak. Kemasan susu kotak tersebut berkapasitas 100ml susu murni dengan rasa tawar.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan MasyarakatPKS memuji Anies Baswedan yang mengubah nama rumah sakit jadi rumah sehat dengan mengatakan Puskesmas bukan Pusat Kesakitan Masyarakat.
Read more »
Foto : Aksi 'Nenek Jordan' Viral Jadi Bintang Bola Basket di TikTok | merdeka.comAksi 'Nenek Jordan' Viral Jadi Bintang Bola Basket di TikTok. Nenek 71 tahun yang juga seorang pengrajin tenun lokal di Oaxaca viral setelah video dirinya bermain basket di TikTok. Aksi energik nenek Andrea Garcia Lopez hingga dijuluki 'Nenek Jordan' oleh pengguna TikTok. Videonya telah dilihat lebih dari 1 juta kali.,TikTok,Viral Hari Ini,Meksiko,basket,Olahraga
Read more »
PPATK: Ada 176 Lembaga Serupa ACT Diduga Selewengkan DanaKepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkap adanya 176 lembaga serupa Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) diduga menyelewengkan dana.
Read more »
Rp1,7 triliun aliran ke ACT, lebih dari setengahnya ke entitas pibadiPusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan dana senilai Rp1,7 triliun mengalir ke yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan lebih dari ...
Read more »
Dinkes DKI Jelaskan Beda Puskesmas dengan Rumah Sehat untuk JakartaDinkes DKI menjelaskan perbedaan puskesmas dengan rumah sehat untuk jakarta
Read more »