Sebanyak 47 migran termasuk tiga anak dikhawatirkan tewas
REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Badan Migrasi PBB melaporkan bahwa hingga 47 orang termasuk tiga anak di bawah umur hilang setelah kapal yang mereka tumpangi mengalami masalah mesin dalam perjalanan ke Kepulauan Canary Spanyol, Selasa waktu setempat. Para migran tersebut dikhawatirkan tewas dalam perjalanannya dari Sahara Barat.
Kapal yang mengalami kecelakaan tersebut membawa 54 orang. Kapal itu meninggalkan Laayoune di Sahara Barat sekitar 3 Agustus sebelumnya mesinnya mati. Baca Juga Pernyataan tersebut didasarkan oleh keterangan tujuh orang saksi yang selamat dan dijemput oleh penjaga pantai Mauritania."Kami bekerja dengan pihak berwenang Mauritania untuk mencari jasad para migran yang meninggal dalam perjalanan ke Kepulauan Canary," ujar Juru Bicara International Organization of Migration, Boubacar Seybou.
Fuerteventura, yang paling dekat dari Kepulauan Canary ke pantai Afrika, terletak sekitar 100 km dari Laayoune. Dari 1 Januari hingga 31 Juli, setidaknya 7.531 orang mencapai Kepulauan Canary Spanyol dari Afrika Barat, menurut angka pemerintah Spanyol, naik 136 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Taliban Ramai-ramai Tukar AK-47 dengan Senapan Buatan AmerikaTaliban identik dengan senapan buatan Rusia, Kalashnikov AK-47. Namun, setelah Taliban menguasai Afghanistan, banyak anggotanya menukar AK-47 dengan senapan AS.
Read more »
Ini 47 Calon Mahasiswa Peraih Beasiswa APERTI BUMNAPERTI BUMN telah menetapkan 47 calon mahasiswa peraih beasiswa penuh. Berikut nama-namanya. via: detikedu
Read more »
Profil Irani, Komandan Angkatan Laut Iran dari Sunni |Republika OnlineKomandan AL Iran dipimpin oleh Irani yang penganut Sunni.
Read more »
Google dan Facebook Umumkan Rencana Kabel Internet Laut Baru |Republika OnlineKabel bawah laut ini memberi keandalan internet di Asia Pasifik.
Read more »
Propanda di Kabul 2021, dan Proganda di Saigon 1975 |Republika OnlineBerhati-hatilah pada berita propaganda dan hoaks
Read more »