Protes Kebijakan Pensiun Macron, Buruh Prancis Lanjutkan Mogok Kerja

South Africa News News

Protes Kebijakan Pensiun Macron, Buruh Prancis Lanjutkan Mogok Kerja
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 92%

Tak setuju kebijakan Presiden Macron menaikkan usia pensiun dari 62 ke 64 tahun, buruh di Prancis lanjutkan rencana mogok kerja massal.

Gelombang pemogokan kerja kembali direncanakan oleh buruh di Prancis. Alasannya para buruh menilai pemerintah Prancis tidak adil dengan menaikan batas pensiun selama dua tahun menjadi 64. Presiden Emmanuel Macron menginisiasi reformasi pensiun ini dengan mengabaikan protes dan pemogokan kerja selama berbulan-bulan. Rancangan undang-undang tersebut memasuki tahap terakhir di parlemen.

Sebelumnya pemogokan kerja tidak berhasil melumpuhkan Prancis seperti yang diharapkan para buruh. Dampak yang paling terlihat hanya penumpukan sampah di jalan-jalan Paris karena pekerja kebersihan melakukan pemogokan kerja."Kami tidak akan mengalami tingkat gangguan transportasi umum yang sama seperti pada hari-hari protes sebelumnya," kata Menteri Transportasi, Clement Beaune, dilansir dari AFP, Rabu, .

Rancangan undang-undang tersebut juga menaikkan persyaratan pensiun penuh dan akan menghapus hak istimewa pensiun yang dinikmati oleh beberapa pegawai sektor publik. Itu seperti pekerja transportasi di Paris Metro. "Pemungutan suara yang mendukung rancangan tersebut bukan fokus pemerintah. Sebab mayoritas yang tidak takut reformasi, bahkan yang tidak populer," kata Borne.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kaum Perempuan Prancis Kecam MacronKaum Perempuan Prancis Kecam MacronKenaikan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun dinilai menindas masyarakat berpenghasilan rendah dan ribuan perempuan di Negeri Eifel.
Read more »

BPJS Kesehatan Pastikan Iuran Tak Naik hingga 2024, Dirut: Arahan PresidenBPJS Kesehatan Pastikan Iuran Tak Naik hingga 2024, Dirut: Arahan PresidenBPJS Kesehatan memastikan tidak ada kenaikan tarif iuran peserta hingga 2024 mendatang.
Read more »

Jreng! Jokowi Siap Cari Biang Kerok Harga Beras MahalJreng! Jokowi Siap Cari Biang Kerok Harga Beras MahalPresiden Jokowi mulai mempertanyakan harga beras yang tak kunjung turun.
Read more »

Yakin Radja Tak Buat Masalah di Malaysia, Bahkan Puaskan Fans Saat Konser, Ian Kasela Heran Diancam - Tribunnews.comYakin Radja Tak Buat Masalah di Malaysia, Bahkan Puaskan Fans Saat Konser, Ian Kasela Heran Diancam - Tribunnews.comIan Kasela, vokalis Radja, mengatakan tak ada indikasi bahwa bandnya buat masalah selama konser di Johor, Malaysia Makanya, ia dan kawan-kawannya bingung ketika bandnya secara tiba-tiba menerima ancaman dari pihak penyelenggara. (ld)
Read more »

Tak Mampu Beli “Reciever”, Keluarga Ini Setahun Tak Nonton TVTak Mampu Beli “Reciever”, Keluarga Ini Setahun Tak Nonton TVTelevisi yang terletak di ruang keluarga Made Tarmika, 47, kembali menyala. Sudah setahun televisi yang dibelinha pada awal tahun 2000-an itu tak pernah menyala. Penyebabnya, pria yang tinggal di Banjar Dinas Kelod Kauh, Desa Panji, Kecamatan Sukasada itu tak mampu membeli perangkat receiver.
Read more »

'Soju Halal' tak Bisa Kantongi Sertifikat Halal MUI Meski tak Mengandung Alkohol |Republika Online'Soju Halal' tak Bisa Kantongi Sertifikat Halal MUI Meski tak Mengandung Alkohol |Republika OnlineKemasan minuman ini meniru minuman beralkohol soju asal Korea Selatan.
Read more »



Render Time: 2025-02-26 19:59:03