Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk tidak terpengaruh oleh stigma kriminalisasi dalam menyelidiki dugaan korupsi Formula E. Pakar Hukum Universitas
Pakar Hukum Universitas Padjajaran , Profesor Romli Atmasasmita, menyarankan agar pimpinan dan penyidik KPK tetap tegak lurus menjalankan tugas sesuai aturan perundang-undangan.
Romli menyayangkan kemunculan isu tersebut seolah KPK merekayasa kasus untuk menjegal pencalonan Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Padahal menurutnya, penyelidikan Formula E sudah dilakukan KPK sejak tahun 2019, jauh sebelum Anies dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai Nasdem. Salah satu Pendiri KPK itu lantas mengurai panjang lebar mengenai tahapan dan prinsip-prinsip dalam mengungkap peristiwa hukum.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anies Capres Nasdem, KPK Pastikan Penyelidikan Formula E Tetap LanjutKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan penyelidikan terkait kasus Formula E Jakarta tetap berlanjut.
Read more »
KPK Tak Mau Salah Langkah soal Gubernur Papua Lukas EnembeKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mau salah langkah dalam memproses hukum Gubernur Papua Lukas Enembe.
Read more »
Rekening Istri Lukas Enembe Disebut Diblokir KPKRekening istri Gubernur Papua Lukas Enembe, Yulce Enembe, disebut telah diblokir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Read more »
Istri dan Anak Gubernur Papua Lukas Enembe Tolak Pemeriksaan KPKPetrus Bala Pattyona menyampaikan istri Lukas, Yulce Enembe bersama anak menolak pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Read more »
KPK Tanamkan 9 Nilai Integritas kepada Pelajar CilegonKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini, belajar pendidikan antikorupsi bisa dilakukan sejak usia dini hingga akhir hayat. Untuk itu, KPK menanamkan
Read more »