Produsen Tolak Angin (SIDO) Mau Naikkan Harga, Tertekan Pelemahan Rupiah | Market - Bisnis.com

South Africa News News

Produsen Tolak Angin (SIDO) Mau Naikkan Harga, Tertekan Pelemahan Rupiah | Market - Bisnis.com
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Produsen Tolak Angin (SIDO) Mau Naikkan Harga, Tertekan Pelemahan Rupiah

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jamu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. turut terdampak pelemahan rupiah yang menaikkan harga bahan baku. Perseroan pun pasang strategi meneruskan sebagian beban ke konsumen melalui kenaikan harga.

"Untuk mengatasi inflasi yang terjadi kami berusaha menekan biaya termasuk biaya produksi dengan melakukan beberapa efisiensi," jelasnya kepada Bisnis, Minggu . Di sisi lain, perseroan juga mendapatkan permintaan ekspor yang meningkat, kendati kontribusi terhadap total pendapatan masih belum terlalu besar.

Kuartal I/2022, emiten berkode SIDO ini memperoleh pencapaian pertumbuhan penjualan sebesar 11 persen menjadi Rp 880 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Harga Emas Menguat saat Dolar AS Melemah, Terhambat Data Tenaga Kerja | Market - Bisnis.comHarga Emas Menguat saat Dolar AS Melemah, Terhambat Data Tenaga Kerja | Market - Bisnis.comHarga emas global menguat pada perdagangan akhir pekan di tengah pelemahan dolar AS dan lonjakan data tenaga kerja AS.
Read more »

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Antam Stagnan UBS Turun | Market - Bisnis.comHarga Emas Hari Ini di Pegadaian, Antam Stagnan UBS Turun | Market - Bisnis.comHarga emas 24 karat hari ini di Pegadaian cenderung bervariasi dengan cetakan Antam yang stagnan sedangkan cetakan UBS menurun tipis.
Read more »

Harga Emas Antam Hari Ini Mulai Rp534.500, Cek Daftarnya | Market - Bisnis.comHarga Emas Antam Hari Ini Mulai Rp534.500, Cek Daftarnya | Market - Bisnis.comHarga emas 24 karat cetakan Antam ukuran 1 gram dijual Rp969.000 per gram hari ini, dan 0,5 gram Rp534.500.
Read more »

Harga Bitcoin Hari Ini Naik, Sentimen The Fed Mereda | Market - Bisnis.comHarga Bitcoin Hari Ini Naik, Sentimen The Fed Mereda | Market - Bisnis.comHarga bitcoin hari ini di kisaran US$21.530, naik 12 persen sepekan meskipun melemah 2 persen dalam 24 jam terakhir.
Read more »

Permintaan Dari India dan China Pulih, Harga CPO Perlahan Merangkak Naik | Market - Bisnis.comPermintaan Dari India dan China Pulih, Harga CPO Perlahan Merangkak Naik | Market - Bisnis.comBerdasarkan data dari Bursa Malaysia, harga CPO untuk kontrak bulan September terpantau sempat naik hingga 4,2 persen ke 4.314 ringgit per ton atau US$975 per ton sebelum ditutup pada level 4.163 ringgit per ton pada perdagangan akhir pekan, Jumat (8/7/2022).
Read more »

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Cetakan UBS Turun saat Iduladha | Market - Bisnis.comHarga Emas di Pegadaian Hari Ini, Cetakan UBS Turun saat Iduladha | Market - Bisnis.comHari ini emas UBS ukuran 1 gram, Pegadaian menjual seharga Rp945.000, turun Rp2.000 jika dibandingkan kemarin. Sedangkan emas Antam ukuran sama stagnan Rp1.004.000.
Read more »



Render Time: 2025-03-09 17:39:46