Dari pantauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagian besar produk unit link yang ada telah diregistrasi ulang.
Jakarta, Beritasatu.com- Produk unit link memasuki era baru, pasca-SEOJK 05/2022 tentang Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi berlaku penuh mulai 14 Maret 2023.
Advertisement "Secara umum perusahaan asuransi jiwa yang menjual produk unit link sampai dengan batas terakhir kemarin sudah comply dengan SEOJK 05/2022. Mereka memenuhi SEOJK 05/2022 baik dengan cara melakukan penyesuaian produk lama yang dimiliki atau pengajuan produk baru," ujar Asep kepada Investor Daily, Rabu .2022 Ambles 57%, Unit Link Diproyeksi Pulih Lebih Cepat Pendekatan dari setiap perusahaan asuransi jiwa untuk mendaftarkan ulang produk unit link berbeda-beda.
Dia menegaskan, perusahaan asuransi nakal yang masih menjual produk unit link tanpa persetujuan OJK akan dikenakan sanksi tegas, termasuk perintah penghentian penjualan. Hal ini sesuai dengan POJK 23/2015 tentang Produk Asuransi dan Pemasaran Produk Asuransi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mengenal Lebih Dekat Produk PAYDI, Apa Manfaatnya?Mengenal satu tipe produk asuransi jiwa, yaitu produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI).
Read more »
Pilih PAYDI Sesuai Profil Risiko, Gini CaranyaPAYDI memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan produk asuransi tradisional seperti asuransi jiwa seumur hidup dan asuransi jiwa dwiguna.
Read more »
Ini Jurus Allianz dan IFG Life Pasarkan Produk Unit-Linked Sesuai Aturan BaruAturan penjualan produk unit-linked dari OJK mulai berlaku secara penuh pada hari ini, Selasa (14/3/2023)
Read more »
Usai Merger dengan Cigna, Chubb Life Ekspansi Pasar IndonesiaUsai merger dengan PT Asuransi Cigna, PT Chubb Life Insurance Indonesia melakukan ekspansi pasar di Indonesia.
Read more »
Regulator Swiss Pantau Bank dan Asuransi Setelah SVB Runtuh |Republika OnlineFINMA sedang mengevaluasi eksposur untuk mengidentifikasi risiko penularan.
Read more »