'UMKM harus jadi perhatian karena sektor ini paling luas serapan lapangan kerjanya,' tuturnya.
Hal itu diungkapkan Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dalam acara Indonesia Maju Expo dan Forum 2022 bertema Bangga, Cinta dan Pakai Produk Indonesia, di Jakarta Convention Center , Kamis ."Efek pandemi covid-19 ini banyak memukul sektor salah satunya UMKM. Padahal UMKM bisa memberi makan rakyat kita," papar Suhajar, Kamis .
Maka, kata Suhajar, sudah seharusnya tiga stake holders, yakni yang pemegang kendali APBN, APBD dan sektor swasta untuk turun tangan langsung mengawal UMKM."Presiden Joko Widodo pun meminta APBD, APBN, dan swasta untuk ketiganya mendukung UMKM," tegasnya."Kalau tidak dibina, bahaya ada guncangan di bawah. Maka, dukung produk Indonesia adalah kebijakan pemerintah untuk mempertahankan atau suistanable ekonomi dan lebih dari itu, untuk keamanan dan lainnya," ujarnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
YLKI: Produk UMKM, Termasuk Batu Bata Perlu SNI | merdeka.comYayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai tidak tepat pernyataan Presiden Joko Widodo terkait produk UMKM, seperti batu bata tidak memerlukan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk masuk ke sistem e-Katalog.
Read more »
Ini Tantangan UMKM Beli Bahan Baku dari Luar Negeri via Online | Ekonomi - Bisnis.comNinja Xpress menyebutkan tantangan UMKM saat membeli bahan baku dari luar negeri secara online.
Read more »
Lewat BBI, Presiden genjot belanja produk dalam negeri- Pemerintah terus menggenjot belanja produk dalam negeri, melalui Program Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI). Hal ini dikatakan Presiden Republik ...
Read more »
Kemendagri Dorong Berbagai Pihak Utamakan Belanja Produk Dalam NegeriMelalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, mengajak berbagai stakeholders untuk mengutamakan belanja produk dalam negeri.
Read more »
Google Salurkan Pinjaman Rp 29,31 Miliar ke UMKM IndonesiaGoogle mengumumkan mitra keuangan mikro terbaru untuk menyalurkan pinjaman senilai Rp 29,31 miliar.
Read more »