Emiten lobaratorium klinis, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) berencana menambah dua outlet mandiri di pulau Jawa pada tahun ini.
Jakarta, Beritasatu.com - PT Prodia Widyahusada Tbk sebagai emiten laboratorium klinis menjelaskan akan menambah dua outlet mandiri di 2023 di pulau Jawa. Aksi korporasi lainya yang dilakukan oleh Prodia dengan fokus mengembangkan layanan digital melalui anak usaha barunya PT Prodia Digital Indonesia .
Advertisement “Kami berencana menyiapkan dua outlet baru. Memang kami tidak mau terlalu ekspansif di penambahan outlet karena kami ingin memperbesar kanal digital. Sementata itu dengan kanal digital, akses konsumen akan mudah,” ungkap Dewi di Jakarta, Rabu .Prodia Widyahusada Fokus Kembangkan Layanan Digital Di sisi lain, Prodia ingin fokus mengembangkan kanal digital melalui PRDI. Sampai akhir 2022, Prodia Mengelola 152 cabang mandiri yang tersebar di 34 provinsi.
PRDI bergerak di bidang aktivitas jasa informasi. PRDA memang tengah fokus mengembangkan layanan berbasis digital Prodia beberapa tahun terakhir yang dirancang dengan memperhatikan customer journey dan patient-centric model.Laba Prodia Widyahusada Melesat 318% "Pemanfaatan digitalisasi diharapkan membantu menjangkau pelanggan yang lebih luas dan mendukung performa bisnis secara keseluruhan,” tuturnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pelopor Layanan Laboratorium, Prodia 50 Tahun Turut Membangun Kesehatan BangsaBerawal dari rumah kecil di Jalan Pasar Nongko, Banjarsari, Solo, Prodia merayakan HUT ke-50 sebagai laboratorium klinik dengan jaringan terbesar dan terluas di Indonesia.
Read more »
Prodia Ikut Dukung Pengobatan Presisi di IndonesiaLaboratorium klinik Prodia kini semakin fokus mengembangkan fasilitas terkait pengobatan presisi.
Read more »
Kuat Ma’ruf Bacakan Pleidoi: Kapan Saya Ikut Rencanakan Pembunuhan Brigadir J?Terdakwa Kuat Ma’ruf membacakan pleidoi atau nota pembelaannya atas tuntutan JPU. Kuat mempertanyakan kapan dirinya ikut merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir...
Read more »
Sampaikan Nota Pembelaan, Ferdy Sambo Mengaku Salah, Tapi tak Akui Rencanakan Pembunuhan |Republika OnlineFerdy Sambo meminta hakim membebankan kasus pembunuhan hanya pada dirinya.
Read more »
Odiga, Aplikasi Besutan Mahasiswa ITB berbasis AI untuk Rencanakan PerjalananDua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil membuat aplikasi Odiga, yakni web aplikasi perencanaan perjalanan.
Read more »
Ferdy Sambo akui salah, namun bersikukuh 'tidak rencanakan' pembunuhan Brigadir Yoshua - BBC News IndonesiaFerdy Sambo mengakui kesalahannya atas pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, namun bersikukuh bahwa dia “tidak merencanakan pembunuhan” pembunuhan tersebut.
Read more »