Wajar bila transisi energi masuk skala prioritas karena merupakan langkah besar untuk menghindari pemanasan global.
PRESIDENSI G20 merupakan momentum bagi Indonesia untuk mempercepat transisi energi. Dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo sudah menjelaskan ada tiga isu prioritas dari presidensi saat ini, yaitu penanganan kesehatan global secara inklusif, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.
Merujuk Perjanjian Paris 2015, Presiden Jokowi kembali mengingatkan komitmen masing-masing negara dalam mengurangi emisi karbon, atau biasa disebut NDC . NDC merupakan istilah diplomasi iklim dalam upaya penurunan emisi. Komitmen mengatasi perubahan iklim selalu aktual. Dalam posisi Presidensi G20, Indonesia harus bisa menjadi model dalam program transisi energi, baik dari segi percepatan maupun komposisinya.
Seperti telah disebut sekilas, capaian EBT sampai awal 2022 baru pada kisaran 13%, artinya pemanfaatan energi fosil masih dominan. Kajian IEA tersebut, sudah cukup menjadi peringatan bagi negara di kawasan mana pun, baik negara maju maupun negara berkembang, untuk segera melakukan transisi energi. Bila tidak segera dilakukan, negara berkembang akan terkena imbas krisis iklim lebih awal dibandingkan negara maju.
Dengan komitmen yang kuat para penentu kebijakan, sekali lagi harus dikatakan, transisi energi adalah keniscayaan. Pada titik ini, Presidensi G20 bisa dijadikan momentum, ketika terjadi jeda energi fosil, untuk secara ambisius segera melakukan transisi energi. Dekarbonisasi transportasi publik idealnya juga didukung pasokan listrik dari sumber EBT. Beberapa negara telah menetapkan jadwal untuk penghentian penggunaan energi fosil, beberapa negara yang dikenal sangat agresif adalah Norwegia, Denmark, dan Swedia, yakni sekitar 2030, sementara Tiongkok dan Jepang menetapkan 2050.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pembangunan BTS Wilayah 3T Molor, Pengamat: Wajar Karena Problem Lapangan Berat | Teknologi - Bisnis.comBakti memastikan akan terus berupaya mengebut pembangunan BTS tahap I hingga total target 4.200 desa dapat selesai 100 persen pada tahun ini. Apalagi, pemerintah telah mengalokasikan dana pembangunan sebesar Rp11 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Read more »
Waspadai Risiko Koreksi Wajar IHSG Hari Ini, Berikut Rekomendasi SahamnyaIndeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi terjadi koreksi wajar setelah menguat pada sepanjang perdagangan. Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG...
Read more »
PPATK Temukan Banyak Modus Aliran Dana Tak Wajar dalam Kontestasi PolitikPPATK menemukan banyak modus terkait aliran dana tidak wajar dari partai politik atau politikus maupun legislator yang ikut dalam kontestasi politik.
Read more »
Manfaat PeduliLindungi Bikin Iri Negara Maju, Wajar Amerika Cari Perkara, SimakManfaat Aplikasi PeduliLindungi mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia bikin iri Negara Maju, wajar Amerika cari perkara dengan Indonesia, Simak Kemenkes
Read more »
Denpasar Guyur Rp 28 Miliar Percantik Pantai SanurPemkot Denpasar mengguyurkan anggaran sebesar Rp 28 Miliar untuk mempercantik Pantai Sanur menyambut Presidensi G20 Denpasar
Read more »