Presiden Zelensky Buka Suara Kekalahan Rusia: Penjajah Panik!

South Africa News News

Presiden Zelensky Buka Suara Kekalahan Rusia: Penjajah Panik!
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 74%

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky buka suara soal kekalahan Rusia di perang dengan negaranya.

"Kecepatan pasukan kami bergerak. Kecepatan dalam memulihkan kehidupan normal," tambahnya.

Ia pun mengisyaratkan akan meminta bantuan negara-negara lain lagi untuk mempercepat pengiriman senjata. Ini juga akan disampaikannya di forum Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui pesan video, Rabu."Kami melakukan segalanya untuk memastikan kebutuhan Ukraina terpenuhi di semua tingkatan. Pertahanan, keuangan, ekonomi, diplomatik," kata Zelenskiy lagi.

Dalam laporan terbaru, Ukraina telah berhasil mengusir Rusia dari desa Bilohorivka di Provinsi Luhansk. Desa itu berjarak 10 km barat kota Lysychansk, yang jatuh ke tangan Rusia setelah berminggu-minggu pertempuran sengit di bulan Juli."Musuh sedang mempersiapkan pertahanan mereka. Jadi kita tidak akan mudah begitu saja masuk," tegasnya lagi.Perlu diketahui Luhansk dan provinsi tetangganya Donetsk terdiri dari kawasan industri timur Donbas.

Sebelum perang dimulai Februari, Putin terlebih dahulu mengumumkan dukungan Rusia pada pemberontak di wilayah tersebut. Di mana Kremlin mendukung terbentuknya Republik Luhansk dan Republik Donesk.Sementara itu, keberhasilan serangan Ukraina membuat pemimpin pro Rusia di wilayah Timur meminta referendum. Mereka mendesak agar wilayah itu menjadi bagian dari Rusia.

Kepala pemerintahan separatis di Donetsk, Denis Pushilin, meminta sesama pemimpin separatis di Luhansk untuk menggabungkan upaya mempersiapkan referendum

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines



Render Time: 2025-03-04 14:12:39