Presiden Sukarno Pernah Membubarkan DPR 62 Tahun Lalu, Apa Alasannya? TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - 62 tahun silam, tepat pada 5 Maret 1960 Presiden Sukarno membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat dan menggantinya dengan DPR-GR. Bukan tanpa alasan, terdapat sejumlah sebab yang membuat Presiden Soekarno membubarkan DPR hasil Pemilihan Umum saat itu.Bermula saat Bung Karno mengeluarkan Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959.
Lalu, dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 1960, tepat pada 5 Maret 1960, Bung Karno membubarkan DPR dengan alasan DPR Hanya menyetujui 36 miliar rupiah APBN dari sebesar 44 miliar anggaran yang diajukan.Kemudian, setelah membubarkan DPR, tokoh proklamator itu mengeluarkan Perpres Nomor 4 Tahun 1960 Tentang Susunan DPR-Gotong Royong .Mengutip laman DPR RI, DPR-GR memiliki anggota sebanyak 238 orang. Seluruhnya diangkat oleh presidengan dengan Keppres Nomor 156 Tahun 1960.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Komisi III DPR Minta Polda Sumut Usut Cepat Dugaan Kekerasan Aparat di Kerangkeng Manusia Langkatkomisi III DPR RI meminta Polda Sumut untuk mengusut cepat dugaan kekerasan yang terjadi di kerangkeng manusia milik Bupati Nonaktif Langkat.
Read more »
Anggota DPR: Sikap Indonesia Soal Ukraina Sesuai Kepentingan KemanusiaanIndonesia bersama 140 negara lain menyetujui resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang meminta Rusia menghentikan serangannya ke Ukraina.
Read more »
Anggota DPR RI Minta AKBP Asep Pacu Inovasi dan Pelayanan PublikMenurut Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI tersebut Boyolali merupakan daerah penyangga Kota Surakarta. Maka Polres Boyolali dituntut menjaga kondusifitas dan ketertiban.
Read more »
Anggota DPR RI Minta Bandara Biak jadi Tempat Transit Penerbangan PapuaYan menyebutkan sebagai contoh keberadaan Bandara Hasanuddin Makassar, Sulsel, dijadikan tempat transit seluruh penerbangan di wilayah Timur Indonesia.
Read more »
Anggota DPR RI Minta OJK Cepat Tindak Pelanggaran Industri Jasa KeuanganUntuk itu, ujar dia, OJK juga harus dapat menjawab tantangan zaman serta memperhatikan regulasi yang mengatur jabatan tersebut.
Read more »
Kunjungi Polres Boyolali, Anggota DPR Ini Ikut Bagikan Jumat BerkahEva Yuliana menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan kerja di Polres Boyolali ini guna mendapat informasi di antaranya terkait anggaran, tindak pidana korupsi, perkara menonjol, dan lainnya.
Read more »