Presiden Sri Lanka Rabu, (6/4/2022) menyatakan tidak akan mundur dan akan menghadapi krisis politik dan ekonomi negara itu, kata menteri penting pemerintah
Mantan Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapaksa pergi bersama adiknya, Presiden Gotabaya Rajapaksa setelah dilantik sebagai perdana menteri tahun 2020. Presiden Gotabaya Rajapaksa hari Rabu, menyatakan dia tidak akan mundur dan malah akan menghadapi krisis politik dan ekonomi negara itu. — Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menyatakan tidak akan mundur dan malah akan menghadapi krisis politik dan ekonomi negara itu.
Sri Lanka diketahui mengalami kekurangan parah bahan bakar dan kebutuhan pokok selama berbulan-bulan, dan protes atas masalah ekonomi menyebar ke seluruh negeri dan meluas ke kritik terhadap Presiden Gotabaya Rajapaksa serta keluarganya yang kuat secara politik. Anggota parlemen partai yang memerintah mengatakan pemerintah sementara harus menggantikannya dan jika tidak melakukannya akan membuat mereka bertanggung jawab atas kekerasan tersebut.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Desak Presiden Mundur, Oposisi Sri Lanka Tolak Ajakan Rajapaksa untuk BersatuOposisi Sri Lanka telah menolak ajakan dari presiden untuk membentuk pemerintah persatuan.
Read more »
Gubernur Bank Sentral Sri Lanka Mengundurkan Diri di Tengah KrisisAjith Nivard Cabraal mengumumkan dirinya telah mengajukan pengunduran diri sebagai Gubernur Central Bank of Sri Lanka (CBSL) ke Presiden Gotabaya Rajapaksa.
Read more »
Hanya sehari setelah dilantik, Menkeu Sri Lanka mundurMenteri Keuangan Sri Lanka Ali Sabry mengundurkan diri pada Selasa (5/4) satu hari setelah dilantik, di tengah meningkatkanya kerusuhan atas krisis ekonomi ...
Read more »
Jadwal Bertemu IMF, Menkeu Sri Lanka Mundur Sehari setelah DiangkatPresiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa kehilangan Menteri Keuangan Ali Sabry yang mengundurkan diri sehari setelah pengangkatannya.
Read more »