Presiden Sebut RI Rawan Bencana, BMKG Ungkap Penyebabnya!
Presiden Joko Widodo mengingatkan Indonesia menjadi negara paling rawan bencana nomor 3 di dunia, sehingga mendorong penduduk RI untuk dibekali pengetahuan respons bencana sekaligus mengoptimalkan sistem peringatan dini.
Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan kerentanan Indonesia terhadap bencana terkait banyak dimensi, mulai dari naiknya frekuensi kejadian ekstrem cuaca dan iklim hingga efek dari pola hidup & pengolahan lahan. Imbasnya frekuensi bencana naik setiap tahun.
Seperti apa ancaman bencana RI? dan upaya apa yang bisa dilakukan untuk mengantisipanya? Selengkapnya simak dialog Savira Wardoyo dengan Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan dalam Profit,
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jokowi: Indonesia Peringkat 3 Negara Paling Rawan Bencana, Harus DimitigasiIndonesia masuk tiga besar negara rawan bencana, terutama dengan meningkatnya frekuensi bencana akibat perubahan iklim.
Read more »
Jokowi: RI Jadi Negara Paling Rawan Bencana No.3 di DuniaDampak perubahan iklim telah menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis.
Read more »
Peringkat Tiga Rawan Bencana, Jokowi Tekankan Pentingnya Peringatan Dini |Republika OnlineSistem peringatan dini bencana di Indonesia saat ini masih sering terlambat.
Read more »
Soroti Kinerja Bappeda, Jokowi: Banyak Bangunan di Rawan Bencana Dibiarkan |Republika OnlineDaerah diminta memasukkan risiko bencana dalam rencana pembangunan wilayah.
Read more »
Jokowi: Indonesia Nomor 3 Teratas Negara Rawan BencanaJokowi mengatakan, bahwa Indonesia berada di posisi ketiga teratas negara rawan bencana dan frekuensi bencana naik 81 persen.
Read more »