Presiden Xi Jinping tanda tangani panduan operasi militer hanya beberapa pekan usai Beijing tanda tangani pakta keamanan bersama Kepulauan Solomon.
Ilustrasi - Seorang tentara berjaga di depan Balai Agung Rakyat, Beijing, China. ANTARA/M. Irfan Ilmie/aa.
Panduan tersebut mencakup standardisasi, dasar hukum pengerahan pasukan, misi penanganan bencana, bantuan kemanusiaan, pengawalan, misi perdamaian, dan perlindungan atas kedaulatan, keamanan, dan pembangunan nasional. Perintah tersebut sangat penting bagi angkatan bersenjata China dalam melaksanakan tugas dan misi pada era modern karena personel militer akan berinovasi dalam melaksanakan operasi militer selain perang, tulis sejumlah media di China.
Bantuan kemanusiaan dari militer China juga dikirimkan ke berbagai negara, seperti peralatan medis dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan bencana gunung meletus dan tsunami di Tonga pada awal tahun ini.