Prabowo dan Sri Mulyani Mau Jual KRI Teluk Sampit, Warga Sipil Bisa Beli?
Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan melepas aset kapal eks KRI Teluk Sampit 515 dari daftar barang milik negara atau BMN, karena kerusakannya sehingga tidak lagi menjadi alat utama sistem senjata atau alutsista. Terdapat ketentuan khusus bagi calon pembeli kapal perang itu.
TNI AL sebagai pengguna aset BMN itu kemudian mengajukan penghapusan KRI Teluk Sampit 515 dari daftar BMN kepada Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, dan Presiden. Permohonan itu kemudian sampai ke Dewan Perwakilan Rakyat dan mendapatkan persetujuan, sehingga pelepasan BMN dengan cara lelang akan segera berlangsung.
"Dari pengguna barang [TNI] akan menyampaikan beberapa kriteria, akan dimasukkan dalam portal lelang.go.id, yang berhak ikut ada kriterianya," ujar Rionald pada Kamis .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Foto : Dinyatakan Tak Layak Pakai, KRI 515 Resmi Dijual | merdeka.comDinyatakan Tak Layak Pakai, KRI 515 Resmi Dijual. Komisi I DPR RI menyetujui permohonan penjualan barang milik negara berupa penjualan kapal eks KRI Teluk Sampit 515 pada Kementerian Pertahanan. Kapal tersebut dinilai sudah tidak layak pakai. Ruang mesinnya juga mengalami rusak berat.,Wamenhan Herindra,Wamenhan,Kemenhan,DPR,Panglima TNI,Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa,Panglima TNI Andika Perkasa,Ragam Konten,Jakarta
Read more »
Spesifikasi KRI Bima Suci, Kapal Layar Latih Penerus DewaruciTNI Angkatan Laut (AL) memiliki kapal latih baru penerus KRI Dewaruci, yakni KRI Bima Suci. Begini spesifikasinya...
Read more »
Diduga Gegara Arus Pendek, Puluhan Kios di Teluk Naga Ludes TerbakarSebanyak 45 kios di Komplek Mutiara Garuda, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar, Jumat. Kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik
Read more »
Menkeu Sri Mulyani Beberkan Tantangan Ekonomi Hijau | Ekonomi - Bisnis.comMelansir data dari Kementerian Keuangan, jika pemanasan global terus terjadi hingga tahun 2060, maka kerugian kumulatif sebesar 0,3 persen PDB akan terjadi di tahun 2060.
Read more »
Sri Mulyani: Respons Kebijakan Fiskal Indonesia Lebih Efektif | Ekonomi - Bisnis.comRespons kebijakan fiskal Indonesia disebut lebih efektif dibandingkan dengan negara berkembang lainnya.
Read more »
Sri Mulyani Minta Capain di Blok Rokan Terus Dikembangkan | Ekonomi - Bisnis.comMenteri Keuangan Sri Mulyani meminta agar capain-capain di wilayah kerja Rokan untuk terus dikembangkan guna meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
Read more »