PPATK dan Kemensos Bentuk Satgas Tangani 176 Lembaga Filantropi Bermodus Serupa ACT

South Africa News News

PPATK dan Kemensos Bentuk Satgas Tangani 176 Lembaga Filantropi Bermodus Serupa ACT
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

PPATK dan Kementerian Sosial bentuk satgas untuk menyelidiki ratusan lembaga filantropi yang diduga melakukan penyelewengan dana sumbangan masyarakat. TempoNasional

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut pihaknya telah sepakat dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk membentuk satuan tugas untuk menyelidiki ratusan lembaga filantropi yang diduga melakukan penyelewengan dana sumbangan masyarakat. Dari temuan PPATK, ada 176 lembaga filantropi yang diduga melakukan hal itu.'Ada tim yang akan kerja sama antara PPATK dan Kemensos.

Sementara itu Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menjelaskan, bentuk penyimpangan dana masyarakat di 176 lembaga filantropi tersebut seperti aliran dana yang mengalir ke pengurus yayasan hingga ke lembaga hukum bentukan lembaga tersebut. Ia tak merinci nama lembaga filantropi yang menggunakan modus seperti ACT dalam penyimpangan dana masyarakat itu.Ivan memastikan 176 lembaga filantropi ini tidak berkaitan dengan ACT.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

tempodotco /  🏆 12. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Bareskrim Blokir 843 Rekening terkait Yayasan ACTBareskrim Blokir 843 Rekening terkait Yayasan ACTPolsii memblokir 843 rekening atas nama empat tersangka lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Afiliasinya.
Read more »

3,6 Ton Bansos Presiden Jokowi Dikubur di Depok, Polisi Usut Pihak-Pihak Terkait3,6 Ton Bansos Presiden Jokowi Dikubur di Depok, Polisi Usut Pihak-Pihak TerkaitKemensos membantah bahwa bansos yang ditimbun berasal dari bantuan Kemensos. Kini polisi tengah memeriksa berbagai pihak termasuk pemilik lahan dan JNE.
Read more »

Waspada Monkeypox, IDI Siapkan Satgas Khusus Cacar MonyetWaspada Monkeypox, IDI Siapkan Satgas Khusus Cacar MonyetWaspada Monkeypox, IDI Siapkan Satgas Khusus Cacar Monyet: Sebagai bentuk kewaspadaan, IDI membentuk satgas khusus untuk menangani cacar monyet di Indonesia.
Read more »

Tak Berstiker, Irjen Kemensos Klaim Beras Bansos di Depok bukan Dari PihaknyaTak Berstiker, Irjen Kemensos Klaim Beras Bansos di Depok bukan Dari PihaknyaDadang menambahkan setelah mendatangi tempat kejadi perkara (TKP) di Jalan Tugu Jaya, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, tidak hanya bansos beras yang ditemukan, melainkan ada tepung dan telur.
Read more »

Tim Inspektorat Jenderal Kemensos Tak Temukan Stiker Banpres di Beras Bansos yang Ditimbun di Depok - Tribunnews.comTim Inspektorat Jenderal Kemensos Tak Temukan Stiker Banpres di Beras Bansos yang Ditimbun di Depok - Tribunnews.comKemensos tidak menemukan stiker yang bertuliskan Bantuan Presiden Melalui Kemensos pada karung beras yang ditimbun di Depok, Jawa Barat.
Read more »

Kasus Kuburan Bansos di Depok: Polisi Periksa JNE, Kemensos, dan BulogKasus Kuburan Bansos di Depok: Polisi Periksa JNE, Kemensos, dan BulogHari ini Polres Metro Depok akan memeriksa JNE, Kementerian Sosial (Kemensos), hingga Bulog terkait kasus kuburan beras Bansos Presiden di Sukmajaya, Depok. Hari...
Read more »



Render Time: 2025-03-12 10:03:58