Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan bahwa dirinya menerima informasi pergerakan uang mencurigakan Rp 300 triliun di Kemenkeu.
JawaPos.com – Kasus penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy Satriyo, putra eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo, terus melebar. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mohammad Mahfud MD menyampaikan bahwa dirinya menerima informasi pergerakan uang mencurigakan Rp 300 triliun di Kemenkeu.
Lebih lanjut Mahfud menerangkan, transaksi mencurigakan itu merupakan akumulasi pada 2009–2023. Selama periode tersebut, sedikitnya ada 160 laporan. ”Diakumulasi semua melibatkan 460 orang di kementerian itu,” katanya. Menurut dia, selama ini laporan tersebut tidak pernah direspons. ”Kadang kala respons itu muncul sesudah menjadi kasus,” imbuhnya. Salah satu contohnya adalah kasus yang menyeret Rafael. Respons muncul setelah kasus terkuak.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana membenarkan adanya transaksi mencurigakan di Kemenkeu yang mencapai Rp 300 triliun. ” sudah kami serahkan ke Kemenkeu sejak 2009 sampai 2023,” kata Ivan saat dikonfirmasi kemarin. Karier Rafael Alun Trisambodo di DJP Kemenkeu tinggal kenangan. Akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukannya, kemarin Kemenkeu memastikan RAT telah dipecat. Bukan hanya itu, RAT juga dipastikan tidak mendapat uang pensiun.
Irjen Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh menambahkan, pihaknya telah membentuk tiga tim untuk menginvestigasi harta RAT. Dari situ, ditemukanlah berbagai pelanggaran RAT. Tim pertama terkait dengan eksaminasi menemukan beberapa harta kekayaan RAT yang tidak memiliki bukti otentik kepemilikan. Tim kedua menyatakan bahwa RAT tidak melaporkan kekayaan uang tunai dan bangunan. Selain itu, sebagian aset diatasnamakan pihak terafiliasi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PPATK Soal Transaksi Jumbo Rp 300 Triliun di Kemenkeu: Banyak Jenisnya, Hampir 200 InformasiKemenkeu mengaku telah menerima laporan dari Menko Polhukam Mahfud MD terkait 69 pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan yang dicurigai melakukan tindak pencucian uang dengan nilai Rp300 triliun.
Read more »
Mafud Ungkap Temuan Baru, Transaksi Janggal Rp 300 Triliun di Kemenkeu'Kemarin ada 69 orang dengan nilai hanya enggak sampai triliunan cuma ratusan, ratusan miliar. Sekarang hari ini ditemukan lagi kita–kira Rp 300 triliun'.
Read more »
Mahfud MD Sebut Ada Pergerakan Uang Mencurigakan di Kemenkeu Senilai Rp 300 TriliunMenko Polhukam Mahfud MD sebut ada pergerakan uang mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kemenkeu. Pergerakan uang sebagian besar di Ditjen Pajak serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. / Pajak Beacukai JernihMelihatDunia Baca di
Read more »
Mahfud Sebut Ada Aliran Dana Rp 300 T, Irjen Kemenkeu: Belum Terima Informasi'Rp 300 triliun itu memang sampai saat ini Itjen Kemenkeu belum tahu dan menerima informasinya seperti apa.'
Read more »
Mahfud MD: Ada Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun di Kemenkeu |Republika OnlineSebagian besar transaksi mencurigakan itu ada di Ditjen Pajak dan Bea Cukai.
Read more »
Transaksi Mencurigakan 300 Triliun di Kemenkeu Didominasi Ditjen Pajak dan Bea CukaiPasca temuan transaksi janggal milik Rafael Alun Trisambodo senilai Rp 500 miliar, publik kembali dihebohkan dengan temuan anyar di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Terbaru, ada temuan transaksi mencurigakan senilai ratusan triliun rupiah di lembaga yang dipimpin Sri Mulyani tersebut.
Read more »