Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menjelaskan pihak penyedia atau penjual barang mewah sejatinya ikut memberi laporan terkait aktivitas konsumen.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat jumpa pers tekait peran PPATK dalam penyelidikan investasi ilegal yang ditangani Bareskrim Polri, Kamis . - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mencurigai pihak penjual barang-barang mewah ikut terlibat dalam pencucian uang kasus investasi ilegal yang kini diselidiki oleh Bareskrim Polri.
Menurut Ivan, dalam UU tersebut disebutkan para pihak yang memperdagangkan barang-barang mewah merupakan pihak pelapor yang memiliki kewajiban melaporkan kepada PPATK., hingga sejauh ini PPATK belum menemukan adanya laporan dari para penyedia barang mewah dan jasa.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hari ini PPATK akan Beberkan Seluruh Rekening Doni Salmanan yang Sudah DiblokirGELORA.CO -Rekening Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan diblokir seusai menjadi tersangka dugaan kasus penipuan berkedok trading binary optio...
Read more »
Lagi, PPATK Blokir Transaksi Diduga Investasi Ilegal Rp150,4 MiliarPPATK kembali melakukan penghentian sementara transaksi dan blokir mencapai nilai sebesar Rp150,4 miliar. pada Senin (7/3/2022).
Read more »
Kasus Dugaan Pencucian Uang yang Menjerat Crazy Rich, Ini Temuan PPATKSepanjang tahun 2021, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menerima 47.587 laporan transaksi dari Penyedia Barang dan Jasa (PBJ) yang telah terdaftar.
Read more »
PPATK Blokir 121 Rekening Senilai Rp 355 M Terkait Investasi Ilegal Crazy RichSetiap hari PPATK menemukan perkembangan baru terkait pendalaman kasus investasi ilegal yang melibatkan sejumlah influencer crazy rich.
Read more »
PPATK Hentikan 121 Rekening Investasi Ilegal, Nilainya Rp353,98 miliarKepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavanda mengatakan telah menghentikan transaksi 121 rekening yang dimiliki oleh 46 pihak di 56 penyedia jasa keuangan terkait dugaan investasi ilegal.
Read more »
PPATK Hentikan Sementara 121 Rekening Terkait Investasi Ilegal |Republika Online121 rekening itu dimiliki oleh 46 pihak di 56 penyedia jasa keuangan.
Read more »