Potensi Ancaman Peningkatan Kasus DBD Harus Segera Diantisipasi

South Africa News News

Potensi Ancaman Peningkatan Kasus DBD Harus Segera Diantisipasi
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 83 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 92%

Langkah preventif cegah merebaknya demam berdarah harus masif dilakukan untuk tekan risiko kematian.

PENINGKATAN ancaman demam berdarah dengue harus diwaspadai para pemangku kebijakan dan masyarakat.

"Di tengah peningkatan suhu lingkungan, terjadi peningkatan populasi nyamuk Aedes aegypti yang harus diwaspadai untuk menekan jumlah kasus DBD yang berpotensi meningkat," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa . Pasalnya, Kementerian Kesehatan mencatat angka kasus demam berdarah di Indonesia cenderung meningkat.

Pada 2022, angka kejadian DBD capai 143.184 kasus. Provinsi dengan insiden DBD tertinggi tercatat di Jawa Barat sebanyak 36.500 kasus. Kemudian disusul Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatra Utara. Pada periode yang sama angka kematian akibat DBD mencapai 1.200 kasus dan hampir 65% terjadi pada anak usia 0-14 tahun.Hingga minggu ke-22 pada periode 2023, kasus DBD tercatat mencapai 35.694 kasus. Provinsi Jawa Barat memiliki kasus terbanyak dengan lebih dari 6.000 kasus, Bali sebanyak 3.

Menurut Lestari, catatan tersebut harus segera disikapi dengan upaya pencegahan masif antara lain dengan konsisten menebar pesan kepada masyarakat agar menguras, menimbun, dan menutup tempat-tempat penampungan air untuk mencegah jentik menjadi nyamuk dewasa. Setidaknya, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, seminggu sekali masyarakat diajak untuk melakukan gerakan 3M itu agar pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti itu bisa ditekan secara signifikan.

Menurut Rerie, gerakan bersih-bersih lingkungan, termasuk membersihkan sampah, bak-bak penampungan air yang kerap menjadi sarang nyamuk, harus gencar dilakukan. Kesempatan itu, tambahnya, sekaligus dimanfaatkan untuk memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat terkait bahaya DBD dan pentingnya upaya pencegahan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Langkah Jitu Menpora Dito Cegah Korupsi di Lingkungan KemenporaLangkah Jitu Menpora Dito Cegah Korupsi di Lingkungan KemenporaUntuk terus memperkuat pencegahan korupsi, Menpora Dito membuka diri terhadap masukan dan kerja sama Satgassus Pencegahan Korupsi Polri.
Read more »

Cegah Potensi Inflasi saat Iduladha, Pemkab Kudus Siap Intervensi Harga PanganCegah Potensi Inflasi saat Iduladha, Pemkab Kudus Siap Intervensi Harga PanganPemkab Kudus ancang-ancang menghadapi terjadinya potensi inflasi menjelang Iduladha.
Read more »

UMB Dorong Peningkatan Kompetensi Pelajar SMKUMB Dorong Peningkatan Kompetensi Pelajar SMKDiharapkan siswa-siswa SMK dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat dalam meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.
Read more »

UNICEF dukung peningkatan kesehatan ibu dan anak di NTBUNICEF dukung peningkatan kesehatan ibu dan anak di NTBDana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) memberikan dukungan dan membantu peningkatan kesehatan ibu dan anak di Nusa Tenggara Barat ...
Read more »

UNICEF Beri Bantuan Peningkatan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak di NTBUNICEF Beri Bantuan Peningkatan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak di NTBUnited Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) memberikan dukungan berupa bantuan peningkatan kesehatan kepada ibu dan anak di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Read more »

Dirjen Perkebunan Dorong Peningkatan Mutu Tata Kelola PerkebunanDirjen Perkebunan Dorong Peningkatan Mutu Tata Kelola Perkebunan.Manfaat program Sarpras terbukti sudah dirasakan beberapa pekebun kelapa sawit yang tergabung dalam koperasi.
Read more »



Render Time: 2025-03-01 08:35:01