Polisi masih mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang. Tersangka TragediKanjuruhan segera diumumkan.
Jumlah anggota Polri yang diperiksa terkait Tragedi Kanjuruhan bertambah. Hingga kini, anggota Polri yang diperiksa berjumlah 31.
Pemeriksaan terus dilakukan secara mendalam. Pemeriksaan dilakukan untuk memenuhi unsur kehati-hatian. "Para saksi sudah 35 saksi yang sudah dimintai keterangan, baik saksi internalnya artinya bahwa anggota Polri yang terlibat di dalam kegiatan pengamanan di Stadion Kanjuruhan maupun saksi dari eksternal," ucapnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Polisi Analisis Rekaman CCTV sekitar Titik yang Banyak Makan Korban di Stadion KanjuruhanPolisi mendalami dan menganalisa rekaman CCTV dari pintu 9 hingga 14 di Stadion Kanjuruhan, titik yang mengakibatkan banyak korban.
Read more »
Viral Video Pintu Stadion Kanjuruhan Ditutup Bikin Heboh, Pengunggah Diamankan PolisiPenggunggah video viral pintu Stadion Kanjuruhan, Malang ditutup saat tembakan gas air mata usai laga Arema FC vs Persebaya kini diamankan polisi. Penyidikan kasus...
Read more »
Pengunggah Video Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan Dikabarkan Diciduk Aparat, Ini Penjelasan PolisiKadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan bahwa pengamanan itu hanya untuk kepentingan pemeriksaan sebagai saksi. / Polisi TragediKanjuruhan Kanjuruhan Malang StadionKanjuruhan JernihMelihatDunia Baca di
Read more »
Tragedi Kanjuruhan: Kapolres Malang Dicopot, 31 Polisi DiperiksaSebelumnya, anggota Polri yang diperiksa terkait insiden di Stadion Kanjuruhan berjumlah 28 orang. Kini, jumlah tersebut dipastikan bertambah.
Read more »
Tragedi Kanjuruhan: Klub dan Polisi-TNI Ditindak, Bagaimana dengan PSSI?Anggota kepolisian dan TNI sudah ditindak setelah tragedi Kanjuruhan. Namun, bagaimana dengan PSSI?
Read more »
Kapolri Iming-Imingi Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi Polisi, Ini Kata Pengamat'Tidak proporsional, tidak tepat waktu dan tempat,' kritik Bambang Rukminto soal iming-iming akademi polisi untuk anak korban Tragedi Kanjuruhan. TempoNasional
Read more »