Aksi pemalakan di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat terekam video dan viral di media sosial. Pelaku memalak pekerja proyek dengan alasan uang keamanan.
Awalnya, pria tersebut sempat memaksa karyawan agar diberi uang sesuai dengan permintaannya. Namun karyawan itu menjelaskan uang yang diberikan sesuai nominal.Dalam video, pelaku tampak kesal karena uang yang diberikan tidak sesuai permintaannya.
Dimintai konfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo membenarkan adanya aksi tersebut. Saat ini kepolisian tengah menyelidiki kasus, dan ciri-ciri pelaku pun sudah dikantongi. "Kami sudah menerima laporan soal kejadian tersebut. Saat ini kami sedang menyelidiki kasusnya dan kami telah mengetahui ciri-ciri pelaku. Mohon doa semoga kami bisa segera ungkap pelakunya ya," kata Ferdo saat dihubungi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Viral Video Aksi Geng Motor Serang Warga di Pinggir Jalan, Polisi Amankan 8 OrangReserse Polrestro Bekasi telah mengamankan 8 orang geng motor yang melakukan penyerangan warga di pinggir jalan pada Minggu (22/8/2021) dinihari.
Read more »
Aksi Demo di Kawasan Kebon Sirih, Pengungsi Afghanistan Bersitegang dengan PolisiAksi demonstrasi yang digelar pengungsi Afghanistan di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021) berujung ricuh. Demonstran dan polisi bersitegang....
Read more »
Beli Upal Via Aplikasi Online, Sebelum Diciduk, Ini Aksi Curang yang Dilakukan TersangkaTersangka Ardy Wiratma mengaku membeli uang palsu via aplikasi online. Sebelum diciduk, pelaku membelanjakan upal itu ke warung dan beli handpone upal
Read more »
Mbak Vanessa jadi Sasaran Aksi Pria-Pria Jahat di Dalam Lift MalAksi kawanan pria jahat di dalam lift Mal Central Park, Grogol Petamburan, terekam CCTV dan viral di media sosial. LiftMal
Read more »
Wapres Minta Rencana Aksi Intervensi Stunting Dibentuk |Republika OnlineWapres minta rencana aksi intervensi stunting disepakati antar kementerian
Read more »