Sempat membuat heboh jagat dunia maya sebuah video yang menunjukkan seorang kakek mengaku hasil jerih payahnya sebagai buruh tebang tebu
Dalam video yang viral tersebut, sang kakek bernama Sunardi , berprofesi buruh, warga Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang, membawa uang sebanyak Rp 450 ribu, dengan pecahan Rp 100 ribu sebanyak 2 lembar, dan pecahan Rp 50 ribu sebanyak 5 lembar.
Guna memastikan kebenaran dari video yang telah viral ini, Unit Tipidter Satreskrim Polres Tulang Bawang, langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Kasat Reskrim menjelaskan, bahwa uang mainan yang dibawa sang kakek untuk berbelanja membeli daging ayam di Pasar Pulung Kencana, menurut pengakuan sang kakek saat ditemui dan diinterogasi oleh petugas kami uang tersebut ditemukannya di pinggir jalan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Heboh Acara 'Bungkus Night' di Tempat Spa Jaksel, Polisi Periksa 8 SaksiPolres Metro Jakarta Selatan memeriksa delapan orang terkait acara 'Bungkus Night Vol.2' yang posternya viral di media sosial.
Read more »
Heboh Pesta 'Bungkus Night' Diduga Praktik Prostitusi, Polisi Tetapkan Sejumlah TersangkaPara tersangka akan dijerat pasal berlapis. Mulai dari Undang-Undang Pornografi Nomor 44 Tahun 2008 Pasal 30 juncto Pasal 4 hingga Undang-Undang ITE terkait penyebaran berbau pornografi di media sosial.
Read more »
Polisi Tidak Akan Tilang Pemotor yang Pakai Sandal Jepit, Tapi...Polisi memastikan tidak akan melakukan tilang terhadap pengendara motor yang menggunakan sandal jepit.
Read more »
Tabrakan Ambulans Vs Chevrolet di Medan Disebut Bikin Jenazah Terpental Keluar, Ini Kata PolisiAmbulans tersebut diketahui membawa jenazah pada saat kejadian. Sopir ambulans yang melaju dari arah Jalan Merbabu menuju Jalan Krakatau dilaporkan menerobos lampu merah karena memiliki skala prioritas.
Read more »
Kasus Lama Belum Kelar, Bos KSP Tinara Kembali Dilaporkan ke Polisianajer KSP Tinara, Linggawati Wijaya, tampaknya akan lebih lama tinggal di dalam tahanan. Setelah dituntut lima tahun penjara atas laporan sepuluh nasabah, kini laporan baru muncul.
Read more »