Polisi Buru Pembuat Mural, Warganet Bawa-Bawa Status Wanda |Republika Online

South Africa News News

Polisi Buru Pembuat Mural, Warganet Bawa-Bawa Status Wanda |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Wanda Hamidah pada 2014, menulis status nanti tidak bisa mengkritik baru menyesal.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penghapusan mural bergambar mirip Jokowi oleh polisi dan tukang sablon yang berjualan baju bertuliskan 404: Not Found di Tuban, Jawa Timur, yang didatangi aparat, membuat warganet bereaksi. Mereka kembali mengunggah status Twitter artis Wanda Hamidah pada Pilpres 2014.

Kala itu, Wanda sebagai pendukung Joko Widodo membuat serial tweet, yang mengingatkan agar jangan sampai calon presiden yang memiliki latar belakang otoriter sampai terpilih. Hanya saja, akun @wanda_hamidah kini sudah tidak aktif. Adalah akun @amasna yang kembali mempopulerkan tweet Wanda hingga viral. Dikutip Republika di Jakarta pada Jumat , status tangkapan layar yang diunggah @amasna di-retweet, di-like, dan dikomentari ribuan orang di lini masa.Dalam tangkapan layar, status Wanda di antaranya berisi: “Nanti engga bisa baca buku atau nonton film yg dibilang mengancam 'stabilitas nasional'..baru nyesel”, “Nanti punya anak terus hilang engga pulang2 karena mengkritisi pemerintah..

Berikutnya, “nanti engga bisa bikin film lagi.. baru nyesel..”, “Nanti engga bisa nulis lagi.. baru nyesel..”, dan Jangan sampai nanti engga bisa ngeritik lagi.. baru nyesel..” Akun @ARSIPAJA juga mengunggah tiga mural berisi kritikan, yang dihapus oleh aparat. Mural yang diunggah terkait dengan kritikan penanganan pandemi Covid-19 dan pemerintahan Jokowi."Benar kata Wanda Hamidah,” ucapnya. Status ini ditanggapi ribuan orang dan viral.BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Bawa Senjata Laras Panjang, Taliban Patroli di AfghanistanBawa Senjata Laras Panjang, Taliban Patroli di AfghanistanKelompok Taliban telah menguasai Afghanistan. Kini para militan Taliban terus berpatroli dengan membawa senjata laras panjang di kawasan Ibu Kota Afghanistan.
Read more »

Bawa Banyak Uang Tunai, Eks Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Kabur ke UEABawa Banyak Uang Tunai, Eks Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Kabur ke UEAMedia Inggris sebut presiden yang digulingkan Taliban ini bawa kabur uang tunai USD169 juta atau lebih dari Rp2,4 triliun. Mantan presiden Afghanistan Ashraf Ghani...
Read more »

Undian Menguntungkan, Indonesia Bisa Bawa Pulang Piala Thomas 2020Undian Menguntungkan, Indonesia Bisa Bawa Pulang Piala Thomas 2020Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky yakin Indonesia bisa bicara banyak di Piala Thomas 2020. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI...
Read more »

Diplomat Tuduh Presiden Afghanistan Bawa Lari Rp2,4 Triliun Kas Negara : Okezone NewsDiplomat Tuduh Presiden Afghanistan Bawa Lari Rp2,4 Triliun Kas Negara : Okezone NewsDiplomat Tuduh Presiden Afghanistan Bawa Lari Rp2,4 Triliun Kas Negara LengkapCepatBeritanya BeritaTerkini International BeritaInternasional .
Read more »

Terpilih Aklamasi Jadi Ketum Satupena, Denny JA Bawa 7 Program UnggulanTerpilih Aklamasi Jadi Ketum Satupena, Denny JA Bawa 7 Program UnggulanDennny JA terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Satupena periode 2021-2026, dan organisasi payungnya Satupena.
Read more »

Raih Dukungan Parlemen, Ismail Sabri Siap Bawa UMNO Kembali ke Tampuk KekuasaanRaih Dukungan Parlemen, Ismail Sabri Siap Bawa UMNO Kembali ke Tampuk KekuasaanJika terkonfirmasi, pengangkatan Ismail Sabri akan menandai kembalinya UMNO ke tampuk kekuasaan setelah tiga tahun lalu kalah dalam pemilu.
Read more »



Render Time: 2025-04-18 02:20:24