Polda Metro menangkap tokoh Khilafatul Muslimindi daerah Mojokerto, yaitu AS yang berperan sebagai “menteri pendidikan” di Khilafatul Muslimin.
Jakarta, Beritasatu.com - Polda Metro Jaya kembali menangkap tokoh Khilafatul Muslimin. Kali ini yang ditangkap seorang laki-laki berinisial AS di daerah Mojokerto, Jawa Timur, Senin pukul 00.30 WIB. AS berperan sebagai “menteri pendidikan” di Khilafatul Muslimin.
"Iya ada ditangkap 1 lagi tadi pagi di Mojokerto," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi. Zulpan menjelaskan, dalam kelompok Khilafatul Muslimin, AS berperan sebagai seorang"menteri pendidikan". AS disebut berperan memberikan doktrin-doktrin terkait khilafah."Berperan bagian kewenangan doktrin-doktrin kaitannya dengan khilafah, dia sebagai"menteri pendidikan"," ucap Zulpan.
Sejauh ini, Polda Metro Jaya telah menangkap total lima orang dari kelompok Khilafatul Muslimin. Salah satunya adalah Abdul Qadir Hasan Baraja selaku pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin. Sebelumnya, Zulpan juga menyampaikan bahwa Khilafatul Muslimin membuat nomor anggota untuk menggantikan e-KTP. Ini diketahui dari penggeledahan di kantor Khilafatul Muslimin di Lampung.Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini