Polda Metro Jaya membeberkan fakta-fakta baru terkait kasus pembunuhan disertai mutilasi di Bekasi yang dilakukan Ecky terhadap Angela Hindriati.
Jakarta, Beritasatu.com - Direktrorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membeberkan fakta-fakta baru terkait kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan M Ecky Listhianto terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih di Bekasi.
"Tersangka MEL membunuh AHW pada 25 Juni 2019 di Apartemen Taman Rasuna Tower 1/33/A dengan cara mencekik," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangan tertulisnya, Senin . Advertisement Hengki Haryadi mengatakan, setelah Angela dibunuh, mayat didiamkan di apartemen selama satu bulan.Percintaan Menjadi Motif Pelaku Mutilasi di Bekasi Selanjutnya, ujar Hengki Haryadi, untuk menghilangkan bau Ecky menggunakan kopi, membuka pintu kamar mandi, menyalakan AC, dan kipas angin agar baunya tidak menyebar seluruh gedung apartemen.
Pada Agustus 2019, Ecky kembali ke apartemen tersebut. Ecky membeli gergaji besi untuk memutilasi mayat. Selain itu, dia membeli alat pengupas cat untuk membersihkan lantai yang kotor.Hengki Haryadi mengatakan, jasad Angela Hindriati sempat ditempatkan di tiga lokasi yang berbeda. Tempat pertama di Apartemen Taman Rasuna Tower 1/33/A pada Agustus 2019, ...
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Polda Metro Jaya jelaskan fakta baru mutilasi di BekasiPolda Metro Jaya menjelaskan setelah dibunuh, mayat didiamkan di apartemen selama satu bulan dan untuk menghilangkan bau, tersangka menggunakan kopi agar baunya tidak menyebar seluruh gedung apartemen.
Read more »
Polda Metro Jaya akan Konfrontasi Bripka Madih dengan Penyidik Kasus LahanPenyidik berinisial TG yang dituduhkan Madih telah meminta uang yang digunakan sebagai pelicin sebesar Rp100 juta.
Read more »
Kasus Polisi Peras Polisi, Bripka Madih Dipanggil Polda Metro JayaBripka Madih dipanggil Polda Metro Jaya terkait kasus polisi peras polisi. Bripka Madih mengaku diperas penyidik terkait kasus sengketa tanah keluarganya.
Read more »
Polda Metro Jaya Sudah Periksa 16 Saksi Terkait Kasus Bripka Madih pada 2011-2012Polda Metro Jaya menindaklanjuti kasus sengketa tanah yang menimpa anggota Provost Polsek Jatinegara Bripka Madih. Polisi sudah memeriksa 16 saksi terkait kasus...
Read more »
Dipanggil ke Polda Metro Jaya Terkait Kasus Tanah, Bripka Madih Ngaku Pernah Dikeroyok 12 OrangAnggota Provost Polsek Jatinegara Bripka Madih mengaku pernah dikeroyok 12 orang. Pernyataan tersebut dia ungkapkan saat dipanggil Polda Metro Jaya terkait kasus...
Read more »