Terapi dengan plasma konvalesen masih diterapkan untuk pasien Covid-19 gejala berat.
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Unit Transfusi Darah PMI Provinsi Bali dr I Gede Wiryana Patra Jaya mengatakan, saat ini permintaan terapi dengan plasma konvalesen untuk Bali masih tinggi mengikuti perkembangan jumlah kasus Covid-19.
Ia mengatakan, terapi plasma konvalesen ini diberikan berdasarkan pertimbangan dari dokter terkait yang mengetahui langsung kondisi pasien tersebut. Seperti bulan lalu, permintaan untuk plasma konvalesen ada sekitar 370 kantong dan sudah terealisasi. Lalu, saat ini yang tersedia ada 30 kantong plasma konvalesen.
Ia menjelaskan, hingga saat ini terapi dengan plasma konvalesen masih diterapkan, sebagai pengobatan alternatif untuk pasien Covid kategori berat.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PMI Jakarta Timur Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Bekas Zona Merah Covid-19Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur melakukan penyemprotan disinfektan di RW yang sempat berstatus zona merah Covid-19 PMIjakarta
Read more »
IDI Ingatkan Angka Kematian Akibat Covid-19 Masih TinggiWakil Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengingatkan bahwa angka kematian akibat Covid-19 masih sangat tinggi. Wakil Ketua Umum PB Ikatan...
Read more »
Papua Barat masih ada 1.571 kasus aktif COVID-19, dirawat dan isolasiGubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan bahwa masih ada sebanyak 1.571 kasus COVID-19 aktif di daerah itu yang dirawat di rumah ...
Read more »
Angka Kematian Covid-19 Masih TinggiAngka kematian Covid-19 yang tinggi di Indonesia menjadi peringatan bahwa penanganan pandemi belum berhasil. Sistem pelayanan kesehatan perlu diperkuat. Humaniora AdadiKompas deonisiaarlinta
Read more »