Menurut Perdana Menteri Taliban, pemerintah menerapkan HAM sesuai yang sudah ditetapkan oleh Islam.
Perdana Menteri Taliban pada Sabtu membela peraturan bagi perempuan dan anak perempuan di Afghanistan. Ia berkeras pemerintahannya menerapkan hak asasi manusia seperti yang ditahbiskan oleh Allah dan mereka tak berani mengubahnya.
"Orang-orang mengatakan Emirat Islam Afghanistan tidak peduli dengan HAM laki-laki dan perempuan," kata Hasan Akhund dalam sebuah acara perayaan Idul Adha di Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Ia merujuk pada semakin banyaknya kritikan mengenai perlakuan buruk yang dihadapi perempuan di bawah kekuasaan Taliban.
"Mana bisa kami tidak memberlakukannya, padahal misi kami adalah memperkenalkan sistem Islam di negara itu. itu juga merupakan bagian dari sistem Islam dan jalan ketetapan Ilahi ." Pada Jumat Dewan HAM PBB mengadopsi sebuah resolusi mengenai situasi HAM di Afghanistan. Uni Eropa mengusung resolusi itu dan 50 negara dari seluruh kawasan mendukungnya.