Gerindra dinilai akan sia-sia jika berkoalisi dengan Partai Golkar dan PAN di Pilpres 2024 karena tidak memiliki efek elektoral apa pun bagi Prabowo.
yang berkoalisi dengan Gerindra untuk memenangkan Prabowo Subianto. Menurut dia, koalisi Gerindra dan PKB saling melengkapi dan bisa mengisi kekurangan Prabowo Subianto yang selalu kalah di Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam Pilpres 2014 dan Pilpres 2019."PKB adalah partai politik yang memenangkan pemilu 2019 di Jawa Timur dan pemenang kedua di Jawa Tengah. Di saat yang sama Gerindra pemenang di Jawa Barat dan Banten. Jadi dua-duanya saling melengkapi," ungkap Huda.
Apalagi, kata Huda, Gerindra dan PKB yang sudah teken perjanjian Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya telah memenuhi persyaratan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden 20% kursi di parlemen atau 25% suara sah secara nasional sebagaimana diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dengan demikian, koalisi Gerindra-PKB sudah bisa mengusung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.
"PKB dan Gerindra sama-sama butuh untuk memenuhi 20% presidential threshold, butuhnya itu realistis dan objektif," kata Huda. Selain itu, kata Huda, tidak ada matahari kembar dalam kepemimpinan Muhaimin Iskandar di PKB dan Prabowo Subianto di Gerindra. Menurut dia, PKB dan Gerindra termasuk partai politik yang solid karena tidak ada gesekan apa pun di tubuh partainya. Hal tersebut yang membuat instruksi dari Cak Imin atau Prabowo akan dijalankan oleh semua kader dan pengurus PKB dan Gerindra."Tidak ada friksi dan tidak ada faksionalisasi apa pun di Gerindra dan PKB, pasti instruksinya akan berjalan dengan baik.
Diketahui, PKB dan Gerindra sudah bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR sejak 11 bulan yang lalu, tetapi hingga kini koalisi tersebut belum memutuskan pasangan capres-cawapres. Berdasarkan kesepakatan, pasangan capres-cawapres akan ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin. Terbaru, Partai Bulan Bintang yang dinahkodai Yusril Ihza Mahendra bergabung dengan KKIR.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
DPD Golkar Usul Dukung Prabowo di Pilpres 2024, JK: Harapannya Airlangga Jadi Bakal CawapresMantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla atau JK berharap Ketua Umum Airlangga Hartarto bisa menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Read more »
Gerindra Sebut Dua Parpol Parlemen Bakal Dukung Pencapresan Prabowo Subianto, Golkar dan PAN?Wakil Ketum Partai Gerindra Habiburokhman sebut partainya menunggu parpol lain yang bakal berkoalisi mendukung pencapresan Prabowo Subianto.
Read more »
Andre Rosiade Sebut Akan Ada 5 Partai yang Bergabung KKIR Usung PrabowoPolitikus Gerindra itu berharap PAN dan Golkar segera menyusul PBB deklarasi dukungan terhadap Prabowo dan KKIR.
Read more »
Usai Puan Bertemu Airlangga, Ganjar Berharap Golkar Segera Dukung Dirinya di Pilpres 2024 - Tribunnews.comGanjar Pranowo berharap Partai Golkar segera memutuskan mendukung dirinya di Pilpres 2024. Harapan Ganjar Pranowo tersebut setelah Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, bertemu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (ld)
Read more »
JK Sebut Golkar Telat Ambil Sikap dan Bergantung pada Penguasa di Pilpres 2024 |Republika OnlineJusuf Kalla meminta seluruh elemen Partai Golkar bersatu menjelang Pemilu 2024.
Read more »
Jusuf Kalla: Jangan Harap Bisa Jadi Ketum Golkar kalau Tidak Punya Rp500-600 MiliarKetua Umum Golkar 2004-2009, Jusuf Kalla, mengungkap ongkos politik yang dibutuhkan untuk menjadi Ketum Golkar.
Read more »