Jangan lagi saya di-bully, kenapa toh seneng banget ngikut pengajian ya?
Foto: ANTARA/M Risyal HidayatREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila , Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan kembali setelah pidatonya memicu kontroversi di media sosial . Pidato Megawati itu terucap saat ia menjadi pemateri dalam Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana' di Jakarta Selatan pada Kamis .
Acara tersebut dihadiri Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, beberapa menteri, dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Salah satu pidato Megawati yang kontroversial adalah ketika membahas masalah anakDia mengaitkannya dengan aktivitas keagamaan kaum ibu yang waktunya tersita untuk pengajian sehingga lupa mengurus anak. Alhasil, ia sampai berpesan agar kaum ibu bisa membagi waktu agar waktunya tidak habis untuk pengajian dengan melupakan asupan gizi anak.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Omongan Lengkap Megawati soal Ibu-ibu PengajianPresiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku heran melihat banyaknya ibu-ibu yang senang pergi untuk menghadiri pengajian.
Read more »
Pidato Lengkap Jokowi pada Hari Lahir Ke-50 PPPJokowi menyampaikan pidato saat menghadiri Puncak Hari Lahir Ke-50 Tahun PPP Tahun 2023 di Sriwijaya.
Read more »
Motif Pembunuhan Ibu Muda di Bekasi, Jangan KagetMotif tersangka HK (21) dan MA (15) melakukan pembunuhan ibu muda di Bekasi karena satu hal.
Read more »
Anies Baswedan Dikepung Ibu-ibu Pedagang Terapung BanjarmasinAnies Baswedan dikepung ibu-ibu pedagang terapung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal ini terungkap dalam unggahan Instagram pribadinya aniesbaswedan.
Read more »
Keran PAM Mati, Ibu-ibu Harus Angkut Air sampai Lantai 5 Rusun MarundaUpaya bikin pegal harus dijalani oleh ibu-ibu Rusun Marunda ini. Untuk mencukupi kebutuhan air di hunian lantai 5, warga harus mengangkut air meniti tangga.
Read more »