PHRI Sebut Perjalanan Domestik Tanpa Tes Antigen dan PCR Bisa Pulihkan Pariwisata
"Syarat wajib tes antigen atau PCR selama ini dianggap membebani pengunjung atau wisatawan untuk datang ke daerah karena harus mengeluarkan biaya lebih banyak," kata Alfons Abi yang menjabat manajer Hotel Novilla Sungailiat.Dampak positif yang lain kata dia, mendukung kelancaran pertumbuhan ekonomi masyarakat seperti pelaku usaha masyarakat baik tingkat menengah dan mikro atau UMKM, dimana diketahui sektor ini mempunyai peran penting mendukung meningkatkan ekonomi daerah.
Dia mengakui, pelaku usaha pariwisata yang tergabung dalam PHRI terdampak langsung akibat pandemi COVID-19 sehingga memaksa mengatur jumlah karyawan untuk bekerja. Tercatat 500 kamar hotel tersedia yang disediakan oleh pengusaha perhotelan tergabung dalam PHRI di Kabupaten Bangka mulai dari hotel bintang satu sampai hotel bintang empat.