Petualangan dasar laut untuk menemukan kapal karam terdalam di dunia - BBC News Indonesia

South Africa News News

Petualangan dasar laut untuk menemukan kapal karam terdalam di dunia - BBC News Indonesia
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 273 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 112%
  • Publisher: 50%

Kapal USS Johnston tenggelam saat melawan armada Jepang pada Perang Dunia II. Dia menjadi kapal karam terdalam di dunia, 6 kilometer di bawah permukaan laut. Ini adalah kisah penyelaman yang luar biasa untuk menemukannya.

Akhir dari Podcast

Perlawanan AS begitu sengit sehingga mendorong komandan Jepang, Laksamana Madya Takeo Kurita, untuk mengubah armadanya. Dia mengira sedang menghadapi sebagian besar pasukan AS. Sejumlah korban selamat menceritakan, salah satu kapten kapal perusak Jepang memberi hormat saat USS Johnston tenggelam ke dasar laut.Sebagian besar bangkai kapal di dunia ditemukan di perairan pantai yang dangkal. Kapal mengikuti rute perdagangan ke pelabuhan. Perairan pesisir menawarkan perlindungan jika cuaca memburuk. Jadi, di kawasan inilah kebanyakan kapal karam dan tenggelam.

Jika Gunung Everest dijatuhkan di titik terdalam Palung Filipina yant bernama Kedalaman Galathea, puncaknya masih akan berada lebih dari 1,6 km di bawah air.USS Johnston tenggelam di Samar, pulau terbesar ketiga di Filipina. Tidak ada tanaman atau fitoplankton yang tumbuh di sini karena cahaya matahari tidak dapat menembus sejauh ini.

Rata-rata kedalaman lautan di dunia adalah 3.688 meter. Di perairan sedalam inilah RMS Titanic tenggelam dalam pelayaran perdananya yang naas pada tahun 1912. Namun kapal USS Johnston jauh melampaui ini. Zona Hadal ada di palung laut terdalam, sebagian besar di Samudra Pasifik, di mana lempeng tektonik raksasa berada jauh di bawah gelombang.

Di suatu tempat di dalam parit bawah laut yang luas ini, USS Johnston akhirnya berhenti. Lokasi pastinya sangat sulit diprediksi. Permukaan laut sama sekali tidak punya ciri, dan anonimitasnya membuat pencarian lokasi yang tepat dari pertempuran laut menjadi tugas yang menantang. Dia menilai dirinya "berpikiran teknis", dan percaya tantangan yang ada bukan teknologi tetapi pendanaan. "Memang akan sangat mahal, tapi bisa dilakukan," katanya.

Upaya Vescovo bukanlah yang pertama. Kisah Johnston telah memikat banyak penjelajah dan ahli kelautan selama beberapa dekade. "Dan mereka tidak bisa masuk lebih dalam. Batas kendaraan mereka adalah 6.000 meter. Mereka bisa melihat bahwa ada lebih banyak puing di bawah, jadi mereka mencoba menyelam 200 meter lebih dalam dengan risiko meledak, tetapi tidak dapat melihat sebagian besar puing-puingnya."

"Dia mengatakan, 'Tidak, tidak, saya '99% yakin kita akan menemukannya, ada di sini.' Benar saja, pada penyelaman pertama, kami berada di sana selama empat jam dan tidak menemukan apa pun," ujar Vescovo. "Kami mencari 'jejak darah', yaitu mencari potongan puing, mencari potongan lain lagi, kemudian melokalisasinya," kata Vescovo. "Karena lautan sangat, sangat, sangat besar dan bangkai kapal sangat, sangat, sangat kecil."

"Mereka bisa berada di kedalaman 8.000 meter, tidak ada yang tahu di mana mereka berada, kami berharap bisa menemukan mereka," ucapnya.Jika Anda menjatuhkan kerikil di sisi perahu di atas Challenger Deep di Palung Mariana, tempat terdalam di lautan, kerikil itu akan perlu waktu lebih dari satu jam untuk mencapai dasar.

Misi Limiting Factor ke dunia rahasia yang tidak ramah ini, sedikit demi sedikit, membantu menumbuhkan klub sekelompok kecil manusia yang telah melihat titik terdalam lautan. "Di permukaan, Anda terombang-ambing. Tetapi begitu berada di bawah air keadaan menjadi sangat sunyi, hanya terdengar deru kipas angin, dan hari menjadi gelap dengan cukup cepat.

"Orang-orang sedikit kecewa, mereka ingin monster besar yang menakutkan. Mereka menganggap semakin dalam masuk maka semakin besar dan menakutkan monster itu, seperti Godzilla. "Ini berlaku juga untuk Johnston. Jadi kami sangat menghormati, kami tidak menyentuh bangkai kapal itu, kami tidak mengambil apa pun. Tetapi orang-orang juga tidak menyadari, baik Titanic atau Johnston, bangkai kapal ini begitu dalam dan air asinnya sangat korosif sehingga tidak ada mayat, tidak ada pakaian, sudah hancur. Ini seperti makam kosong yang menjadi simbol orang-orang yang meninggal di sana.

"Saya berpikir untuk menyelam ke USS Indianapolis tahun lalu, tetapi ada protes dari keluarga veteran, mengatakan mereka tidak ingin saya menyelam, saya berkata 'ok, baiklah saya tidak akan menyelam'," kata Vescovo."Kelompok yang terkait dengan bangkai kapal tampaknya berbeda-beda. Misalnya, orang-orang sangat mendukung penyelaman saya ke Johnston, mungkin karena memang belum diidentifikasi, sementara Indianapolis telah diidentifikasi.

"Tidak seperti saat James Cameron menyelam di Titanic, dia menyelam dengan dua kapal selam, saya terjun sendirian di salah satunya. Jika saya terjerat, saya harus menggunakan sumber daya saya sendiri untuk keluar. Bisa jadi sedikit rumit. Dan tidak ada yang bisa datang menjemput kita," kata Vescovo."USS Johnston benar-benar memberi saya sedikit kejutan," kata Vescovo.

Penemuan ini menunjukkan bahwa kondisi Johnston relatif utuh, meskipun dengan kerusakan besar yang ditimbulkan oleh senjata kapal perang Jepang. "Kami adalah sejarawan amatir, kami membaca sejarah. Orang-orang berpikir mereka tahu apa yang terjadi dalam pertempuran, tapi pertempuran sangat membingungkan. Ada istilah, baja tidak bohong," kata Vescovo.

Pertempuran laut raksasa yang terjadi di lautan dunia pada abad ke-20 adalah dunia yang kaya untuk dijelajahi oleh para penjelajah seperti Vescovo. "Yamato sebenarnya hanya terletak di sekitar 300 atau 350 meter di bawah permukaan air," kata Vescovo.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Brata Tryana Hardjosubroto Terpilih sebagai Anggota Komite Pramuka Kawasan Asia-PasifikBrata Tryana Hardjosubroto Terpilih sebagai Anggota Komite Pramuka Kawasan Asia-PasifikAndalan Nasional Gerakan Pramuka Brata Tryana Hardjosubroto terpilih jadi anggota Komite Pramuka Kawasan Asia-Pasifik masa bakti 2022-2028. Dikbud AdadiKompas
Read more »

Garuda Indonesia Peringkat Pertama YouGov Travel & Tourism Rankings di IndonesiaGaruda Indonesia Peringkat Pertama YouGov Travel & Tourism Rankings di IndonesiaMaskapai penerbangan Garuda Indonesia memperoleh peringkat pertama di YouGov Travel & Tourism Rankings untuk wilayah Indonesia.
Read more »

Erick: Program BUMN untuk Antarkan Pesantren Jadi Mercusuar Peradaban |Republika OnlineErick: Program BUMN untuk Antarkan Pesantren Jadi Mercusuar Peradaban |Republika OnlineIndonesia sebagai populasi Islam terbesar di dunia, harus berdaya secara ekonomi
Read more »

Tompi Tunggu Ajakan Kolaborasi Bareng Musisi MudaTompi Tunggu Ajakan Kolaborasi Bareng Musisi MudaTompi dikenal sebagai musisi jazz sejak dulu ternyata membuka peluang untuk musisi muda yang ingin berkolaborasi dengannya.
Read more »



Render Time: 2025-04-28 06:44:16