Presiden Ghani mengaku tinggalkan Afghanistan karena ada ancaman.
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Seorang pejabat AS menilai Ashraf Ghani saat ini bukan lagi sebagai pemain kunci di Afghanistan. Penilaian itu disampaikan menyusul pernyataan Ghani yang berjanji akan balik ke Afghanistan.
Presiden tersingkirkan Ashraf Ghani kini sudah berada di Uni Emirat Arab. Ashraf Ghani mengaku meninggalkan negaranya karena telah mendapatkan ancaman ketika Taliban menguasai Kabul. Dalam sebuah pernyataan pertama melalui video, Ghani menyatakan, dia meninggalkan Afghanistan untuk menghindari pertumpahan darah di Kabul.
Ghani mengatakan, dia tidak berniat untuk melarikan diri dari negaranya atau hidup di pengasingan. Ghani menepis tuduhan bahwa dia melarikan diri dengan membawa uang tunai dalam jumlah besar. Menurutnya, tuduhan tersebut merupakan upaya pembunuhan karakter. “Anda dapat memverifikasi ini dengan Bea Cukai UEA. Bahkan saya tidak punya waktu untuk mengganti sepatu saya," kata Ghani.
Ghani telah bersumpah akan kembali ke negaranya untuk melanjutkan perjuangan demi hak dan nilai-nilai rakyat. Ghani juga memberikan dukungan untuk pembicaraan yang sedang berlangsung dengan Taliban oleh mantan Presiden Hamid Karzai dan perunding perdamaian terkemuka Abdullah Abdullah.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bawa Banyak Uang Tunai, Eks Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Kabur ke UEAMedia Inggris sebut presiden yang digulingkan Taliban ini bawa kabur uang tunai USD169 juta atau lebih dari Rp2,4 triliun. Mantan presiden Afghanistan Ashraf Ghani...
Read more »
Mengenal Mullah Abdul Ghani Baradar, Presiden Baru Afghanistan?Di pusat kemenangan Taliban, muncul Pemimpin kharismatik Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar yang kemungkinan akan menjadi Presiden Afghanistan berikutnya. Siapakah...
Read more »
Profil Ashraf Ghani, Antropolog Budaya yang Menjadi Presiden Afganistan ke-14Presiden Afganistan, Ashraf Ghani, dilaporkan kabur ke Tajikistan pada Ahad, 15 Agustus 2021, setelah gerilyawan Taliban mengepung Ibu Kota Kabul. TempoDunia
Read more »
Ashraf Ghani Tak Ingin Afghanistan Seperti Suriah dan YamanPresiden Afghanistan yang kini dipengasingan, Ashraf Ghani, mengatakan bahwa bila dirinya memutuskan bertahan, maka akan terjadi 'bencana mengerikan'.
Read more »