Penyelenggara grand slam Wimbledon mengambil langkah tegas terkait invasi Rusia ke Ukraina. Wimbledon menolak petenis dari Rusia dan Belarusia.
Petenis dari Rusia dan Belarusia sebelumnya masih bisa berkompetisi di berbagai turnamen usai invasi ke Ukraina. Hanya saja, mereka tidak boleh mewakili negaranya.
Kini Wimbledon mengambil sikap dengan melarang petenis dari Rusia dan Ukraina untuk tampil di kejuaraan tahun ini. "Dalam agresi militer yang tidak dapat dibenarkan dan belum pernah terjadi sebelumnya, tidak akan bisa diterima jika rezim Rusia mendapat keuntungan dari keterlibatan pemain Rusia atau Belarusia di Kejuaraan," demikian bunyi pernyataan penyelenggara Wimbledon di situs resmi turnamen."Oleh karena itu tujuan kami, dengan penyesalan mendalam, menolak peserta dari Rusia dan Belarusia di Kejuaraan 2022.
Dengan keputusan tersebut, sejumlah petenis papan atas dipastikan tidak akan berpartisipasi di Wimbledon tahun ini. Salah satunya adalah petenis peringkat dua dunia,Begitu juga dengan Andrey Rublev dan mantan petenis nomor satu dunia di sektor putri, Viktoria Azarenka, yang berkebangsaan Belarusia.Hanya pemain yang dilarang tampil di Wimbledon 2022. Sementara pelatih, umpire, dan fisioterapis masih bisa berpartisipasi.
The Lawn Tennis Association juga melarang petenis Rusia dan Belarusia tampil di turnamen lapangan rumput di Inggris. Meski demikian, mereka masih bisa turun di French Open pada Mei mendatang.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perang Rusia Vs Ukraina: Mariupol Kritis, Ukraina Minta Negara Ketiga Sediakan Tempat Evakuasi | Kabar24 - Bisnis.comKomandan Brigade Marinir ke-36 Ukraina, Mayor Serhii Volyna meminta agar negara ketiga menyediakan tempat evakuasi bagi pasukan dan warga sipil yang terperangkap di pabrik baja.
Read more »
Rusia Beri Tambahan Waktu ke Tentara Ukraina di Mariupol untuk MenyerahUltimatum baru dikeluarkan, setelah peringatan sebelumnya untuk menyerah pada tengah malam tak direspons pasukan Ukraina.
Read more »
IMF Pangkas Perkiraan Pertumbuhan Global Karena Perang Rusia-Ukraina |Republika OnlineIMF memproyeksikan pertumbuhan global 3,6 persen pada 2022 dan 2023
Read more »
Perang Rusia di Ukraina dituding naikkan kerawanan pangan globalPerang Rusia di Ukraina harus disalahkan karena memperburuk kerawanan pangan dunia yang "sudah mengerikan", dengan guncangan harga dan pasokan ...
Read more »
Perang Rusia-Ukraina Makin Mengkhawatirkan, Sri Mulyani: Tantangan Pulih Lebih Berat | Ekonomi - Bisnis.comBerdasarkan asesmen International Monetary Fund (IMF), kondisi ekonomi global menghadapi tekanan baru yang sangat tidak mudah karena tensi geopolitik yang semakin meningkat.
Read more »