Lukoil yang telah memproduksi lebih dari 2% minyak mentah di dunia, dengan total karyawannya lebih dari 100.000 orang, meminta perang Rusia-Ukraina diakhiri!
Perusahaan minyak Lukoil yang telah memproduksi lebih dari 2% minyak mentah di dunia dengan total karyawannya yang lebih dari 100.000 orang, meminta perang Rusia-Ukraina diakhiri.
"Kami mengungkapkan empati tulus kami untuk semua korban, yang terkena dampak dari tragedi ini. Kami sangat mendukung penyelesaian masalah dengan negosiasi dan diplomasi yang serius," kata Dewan tersebut.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Invasi Rusia ke Ukraina Pengaruhi Impor Minyak AS dari RusiaGELORA.CO - Invasi Rusia ke Ukraina memicu sanksi ekonomi yang keras dan kecaman dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Harga minyak melo...
Read more »
Perang Ukraina Vs Rusia, Ukraina Sebut Rusia Tak Patuhi Gencatan Senjata | Kabar24 - Bisnis.comUkraina menyebut bahwa Rusia tidak sepenuhnya mematuhi gencatan senajata, sebaliknya Rusia menuding Ukraina tembaki tentaranya.
Read more »
[Full] Wawancara Lengkap Dubes Rusia untuk Indonesia Soal Konflik Rusia dengan UkrainaDuta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva menjelaskan sejumlah hal terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina
Read more »
Dampak Perang Rusia Ukraina, Perusahaan Samsung dan Apple Hentikan Penjualan di Rusia | Teknologi - Bisnis.comPemerintah Korea mengatakan pekan lalu bahwa perang Rusia Ukraina berdampak terbatas pada ekonomi dan perdagangan.
Read more »
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Izinkan Warga Melarikan Diri, Presiden Ukraina Bantah Kabur - Tribunnews.comBerikut update terbaru dari memanasnya invansi Rusia ke Ukraina, termasuk Rusia melakukan genjatan senjata, izinkan warga melarikan diri.
Read more »
Presiden Ukraina Klaim Tewaskan 10 Ribu Tentara Rusia, Pihak Rusia Bantah Keras dan Kecam PropagandaGELORA.CO -Invasi militer Rusia ke Ukraina terus berlanjut. Ukraina masih menolak menyerah meskipun jutaan warganya ketakutan. Presiden Vol...
Read more »