Dewan direksi Volta menyetujui kesepakatan itu dengan suara bulat, meski masih membutuhkan lampu hijau dari pemegang saham lainnya.
JawaPos.com – Perusahaan minyak dan gas Shell dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli operator charger atau pengisian kendaraan listrik bernama Volta sebesar USD 169 juta atau berkisar Rp 2,5 triliun melalui anak perusahaan mereka. Kesepakatan tersebut akan setara dengan jumlah 86 persen saham, sekitar 18 persen lebih tinggi dari harga penutupan Volta.
Baca juga:Shell Tambah SPKLU di Area Mall, Isi Daya Mobil Listrik Hanya 1 Jam“Sementara peluang pasar infrastruktur EV berpotensi sangat besar, kemampuan Volta untuk menangkapnya secara mandiri, dalam kondisi pasar yang menantang dan dengan kendala modal yang berkelanjutan, terbatas,” jelas CEO interim Volta Vince Cubbagekata dalam sebuah pernyataan.
Hanya saja, dilansir via Engadget, pengisi daya cepat DC gratis bergeser ke model berbayar tahun lalu. Meski demikian, lebih dari 2.000 pengisi daya L2 Volta masih ada yang gratis untuk digunakan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Erick Thohir Puas, Merger Bawa Pelindo jadi Operator Terminal Petikemas Terbesar ke-8 DuniaMenteri BUMN Erick Thohir mengaku puas akan kinerja PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pasca merger, meski belum genap 2 tahun.
Read more »
Departemen Kehakiman AS Dakwa Pendiri Perusahaan Kripto RusiaPejabat Departemen Kehakiman Amerika Serikat, pada Rabu (18/1), mengatakan pihaknya telah menangkap seorang warga Rusia pendiri perusahaan mata uang kripto yang berkelit dari aturan hukum di AS dan menjadikan perusahaannya sebagai surga untuk melakukan kegiatan kriminal. Anatoly Legkodymov,...
Read more »
Legislator keluhkan reklamasi tambang tak dijalankan perusahaan'Saya menyayangkan sebagian besar perusahaan tambang yang beroperasi di Samarinda tidak menjalankan komitmennya untuk melakukan reklamasi di wilayahnya,' kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra.
Read more »
China Sebut Militer AS Bandit, Diduga Curi Minyak di SiniChina kembali memberikan kecaman keras kepada Amerika Serikat (AS) dan menyebutnya bandit.
Read more »
Kekhawatiran Resesi, Minyak Mentah Dunia Turun Sekitar 1 PersenHarga minyak turun dipicu kekhawatiran bank sentral yang kemungkinan tidak akan menghentikan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Read more »
Jawaban MNC Bank Soal Fundamental PerusahaanPT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) memberikan hak jawab salah satu artikel CNBC Indonesia.
Read more »