Perseroan konsisten mempertahankan kinerja operasional hulu dan hilir untuk meningkatkan ketahanan energi. MajalahTempo
PT Pertamina memantau perkembangan pasar minyak dan gas dunia yang naik tajam. Harga minyak dunia menembus US$ 100 per barel dipengaruhi permintaan energi global dan ketegangan politik di Eropa Timur antara Rusia-Ukraina.
Pertamina, kata Fajriyah, konsisten mempertahankan kinerja operasional hulu sampai hilir untuk meningkatkan ketahanan energi. Perseroan memastikan menjaga stabilitas suplai untuk kebutuhan konsumsi nasional. Saat ini Pertamina memiliki sumber pasokan minyak mentah, produk BBM dan LPG bervariasi, baik dari dalam negeri maupun dari banyak negara lainnya sehingga memiliki fleksibilitas suplai.
Sedangkan mekanisme pengadaan dilakukan berbasis long-term serta penyesuaian dengan short-term, untuk minyak mentah maupun produk BBM dan LPG sesuai kebutuhan dan perencanaan matang.