Pertamina Anggarkan Dana EBT 14 Persen dari Total Belanja Modal TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina mengembangkan energi baru terbarukan dalam portofolio bisnisnya. Hal ini sesuai dengan upaya transisi energi dan dekarbonisasi Pertamina. SVP Strategic Investment Pertamina, Daniel Purba mengatakan, Pertamina menargetkan peningkatan bauran EBT dari 1 persen pada tahun 2021 menjadi 17 persen pada 2030 mendatang. Seiring dengan itu, Pertamina juga menargetkan dapat mengurangi emisi karbon hingga 30 persen pada 2030.
Acara MotoGP, Pertamina Prediksi Konsumsi BBM di Lombok Naik 15 PersenSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pertamina Promosikan Energi Panas Bumi di Dubai Expo | Ekonomi - Bisnis.comPT Pertamina (Persero) terus menunjukkan ambisinya untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT), terutama energi panas bumi
Read more »
Dinas Perdagangan Buleleng Targetkan Belanja Daerah 40 Persen dari Sektor UKM LokalBeritaTerkini Dinas Perdagangan Buleleng Targetkan Belanja Daerah 40 Persen dari Sektor UKM Lokal DisperindagBuleleng belanjadaerah UKMlokal
Read more »
Pertamina Gelontorkan Capex US$ 11 Miliar untuk Pengembangan EBT | Ekonomi - Bisnis.comPT Pertamina (Persero) terus menunjukkan konsistensinya untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) dalam portofolio bisnisnya. Hal ini sejalan dengan upaya Pertamina mengawal transisi energi dan dekarbonisasi.
Read more »
Capaian Vaksin Rendah, Tim Jemari Turun ke Padang PariamanTarget itu terdiri dari 20 persen sampai 30 persen dari kelompok usia anak-anak atau usia 6 sampai 11 tahun. Sisanya adalah orang dewasa. vaksin
Read more »
Bahlil: Penggunaan EBT di Indonesia Harus Dipaksa, Ini Alasannya | Ekonomi - Bisnis.comMenteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyatakan Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk melakukan transisi menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Read more »