Sri Lanka gagal membayar utang untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Hal itu terjadi setelah masa tenggang 30 hari untuk pembayaran bunga utang US$ 78 juta berakhir, tapi belum terbayarkan.
Hal ini dapat merusak reputasi negara, membuat negara kesulitan untuk meminjam uang di pasar internasional dan merusak kepercayaan pada mata uang dan ekonominya. "Bisa jadi ada definisi teknis... dari sisi mereka bisa dianggap default. Posisi kami sangat jelas, sampai ada restrukturisasi utang, kami tidak bisa membayar," tambahnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pertama Kali dalam Sejarah, Sri Lanka Gagal Bayar UtangPertama kalinya dalam sejarah, Sri Lanka dilaporkan gagal membayar utang.
Read more »
Gagal Bayar Utang, Gubernur Bank Sentral Sri Lanka: Sampai Ada Restrukturisasi, Kami Tidak Bisa MembayarSaat ini Sri Lanka sedang berupaya untuk merestrukturisasi utangnya sebesar lebih dari 50 miliar dollar AS yang harus dibayar kepada kreditur asing.
Read more »
Mengulik Akar Krisis Ekonomi yang Melanda Sri Lanka |Republika OnlineKombinasi pandemi, kenaikan harga, dan kebijakan populis sebabkan krisis Sri Lanka.
Read more »
Kekurangan BBM, Sri Lanka Tutup Sekolah, Batasi PekerjaanPihak berwenang Sri Lanka, Jumat (20/5) menutup sekolah dan meminta pejabat publik untuk tidak datang bekerja. Mereka mengambil langkah ini karena putus asa mengatasi kekurangan bahan bakar akut yang diperkirakan berlangsung beberapa hari di tengah krisis ekonomi terburuk negara itu dalam...
Read more »
Sri Lanka Tak Mampu Beli BBM Karena Kehabisan Devisa, Warganya Takut Mati Kelaparan - Pikiran-Rakyat.comKecemasan mulai menghantui penduduk Sri Lanka yang mulai sulit mendapatkan bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga.
Read more »